Oleh : Fahmi
BEKASI (BeritaTrans.com) - Masyarakat yang melintas di sejumlah jalan Kota Bekasi kini banyak yang mengeluh lantaran perjalanan semakin lambat karena adanya penutupan jalur akses ke Jakarta.
Mereka mengeluhkan kemacetan yang terjadi. Banyak diantara masyarakat yang kemudian mengambil foto kemacetan lalu coba diviralkan di medsos.
Baca Juga:
Kondisi Tol Layang MBZ Arah Cikampek Padat Kendaraan, Terjadi Macet di Sejumlah Titik
Reaksi warganet pun muncul. Umumnya bernada negatif, tanpa melihat penyebabnya.
Kekesalan masyarakat tentu bisa dipahami, sebab mereka yang naik mobil bisa antre hingga berjam-jam.
Baca Juga:
Jalan Alteri Setelah Tol Funsional Berpotensi Macet, Perhatikan Kawasan Ini
Sejumlah jalan terlihat macet mengular terutama di wilayah Bekasi Selatan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Teguh Indrianto menyatakan, ada pun penyebab utama kemacetan karena penutupan ruas jalan utama yakni Jalan M Hasibuan.
Baca Juga:
Tol Bekasi Timur Arah Jakarta Macet Pol
"Memang penyebab kemacetan karena Jalan Hasibuan lagi ditutup sejak Selasa 21 Juni 2022," ungkap Teguh saat dikonfirmasi, Sabtu (2/7/2022).
Penutupan jalan dilakukan lantaran terdapat Proyek Strategis Nasional (PSN) di lokasi tersebut, yakni pembangunan Tol Becakayu 2 Ujung.
Imbasnya, semua kendaraan yang hendak menuju Jalan M Hasibuan dialihkan ke Jalan Ahmad Yani, yang berdampak pada kemacetan di Jalan Ir H Juanda dari titik Stasiun Bekasi hingga ke Terminal Induk Bekasi.
"Kemudian kendaraan dari Jalan Perjuangan yang mau ke Hasibuan, mereka dialihkan ke Jalan RA Kartini dan Perjuangan, sehingga titik pertemuannya jadi lebih padat di Jalan Ir Juanda," katanya.
Teguh menjelaskan seharusnya, Jalan Hasibuan kembali dibuka setelah sepekan pengerjaan proyek.
Namun demikian, terdapat sejumlah kendala sehingga kemungkinan besar penutupan akan diperpanjang.
"Seharusnya berdasarkan surat permohonan penutupan jalan, proyeknya selesai Jumat (1/7/2022) kemarin,” ujarnya.
“Tapi katanya ada kendala karena banyak sambungan pipa gas, kabel PLN dan utilitas lainnya sehingga pekerjaannya nambah," tuturnya.
Pihaknya mengaku belum menerima surat resmi terkait permohonan perpanjangan penutupan Jalan M Hasibuan.
Ia juga belum mengetahui berapa lama penutupan jalan akan diperpanjang.
"Kami belum dapat suratnya secara resmi karena baru diberitahukan kemarin. Sabtu dan Minggu kan libur, mungkin nanti Senin suratnya kami terima," ucap Teguh.(fh/sumber:merdeka)