PPKM Level 4 Diperpanjang, Bus AKDP Primajasa Beroperasi Normal di Terminal Bekasi

  • Oleh : Bondan

Senin, 26/Jul/2021 09:45 WIB
Bus Primajasa di area keberangkatan Terminal Induk Kota Bekasi, Senin (26/7/2021) pagi. Foto: BeritaTrans.com. Bus Primajasa di area keberangkatan Terminal Induk Kota Bekasi, Senin (26/7/2021) pagi. Foto: BeritaTrans.com.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  Level 4 yang diperpanjang hingga 2 Agustus 2021, bus antarkota dalampropinsi (AKDP) dan antarkota antarpropinsi (AKAP) tetap beroperasi normal di Terminal Induk Kota Bekasi.

Saat BeritaTrans.com tiba di lokasi bus AKDP seperti Primajasa masih beroperasi normal. Hilir mudik bus Primajasa yang masuk dan keluar Terminal Induk Kota Bekasi juga masih terlihat seperti biasanya.

Baca Juga:
Long Weekend, Hilir Mudik Penumpang Normal di Terminal Bekasi

"Primajasa masih normal beroperasi di Terminal Bekasi. Nggak ada unit yang dikurangkan kaya biasanya saja. Yang penting kita ikuti aturan pemerintah saja," ucap Mustakim, koordinator lapangan bus Primajasa kepada BeritaTrans.com, Senin (26/7/2021).

Sedangkan di tengah perpanjangan PPKM Level 4, pergerakan penumpang bus Primajasa terbilang normal. Tidak ada lonjakan ataupun penurunan penumpang.

Baca Juga:
Plt Wali Kota Bekasi Monitoring Terminal Bus AKAP dan AKDP, Pemudik Sudah Mulai Surut

"Kelihatan sepi karena Primajasa masih ikut aturan Pemerintah yang keterisian bangku bus hanya 50 persen selama Covid-19. Peraturan apa saja yang di berlakukan Pemerintah selalu Primajasa jalankan sampai sekarang," tambahnya.

Lanjut Mustakim, penumpang yang menggunakan jasa antar bus Primajasa diwajibkan mempunyai kelengkapan dokumen perjalanan seperti kartu vaksin dan surat hasil negatif rapid tes maupun seab PCR.

Baca Juga:
H-2 Lebaran, 1.859 Pemudik Berangkat dari Terminal Bekasi

"Penumpang sampai awak bus kita wajibkan harus punya persyaratan dokumen perjalanan. Seperti yang diinstruksikan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) waktu sidak beberapa hari lalu," pungkas Mustakim. (Dan)