Banjir di London, Stasiun Kereta Bawah Tanah Terendam

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 28/Jul/2021 06:28 WIB
Banjir di Inggris. (Foto:Istimewa) Banjir di Inggris. (Foto:Istimewa)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hujan lebat disertai petir mengakibatkan banjir besar di London, Inggris, yang merendam jalan-jalan utama hingga stasiun kereta bawah tanah di ibu kota pada Senin (26/7/2021). 

"Tim darurat menangani banjir parah di seluruh London," ujar Wali Kota London, Sadiq Khan, seperti dikutip AFP. 

Baca Juga:
Antisipasi Kemacetan Kegiatan di Monas, 11 KA dari Stasiun Gambir Beroperasional di Stasiun Jatinegara

Sejumlah badan berwenang juga memperingatkan warga akan potensi curah hujan hingga 10 sentimeter di sejumlah daerah. Angka tersebut nyaris dua kali lipat dari rata-rata curah hujan dalam satu bulan setiap Juli. 

Khan kemudian menjabarkan bahwa berbagai layanan transportasi publik terganggu akibat banjir ini. Ia pun mengimbau warga agar menghindari berjalan atau berkendara di sekitar area banjir. 

Baca Juga:
Hujan Angin di Stasiun Tegalluar Sebabkan Cipratan Air Masuk ke Pintu Kereta Whoosh saat Penumpang Naik

Juru bicara Transportasi untuk London (TfL) mengatakan bahwa sejumlah rel kereta dan kereta bawah tanah juga berhenti beroperasi karena banjir ini. 

"Dengan sejumlah rute bus dialihkan dan beberapa layanan rel kereta terkena dampak hingga stasiun ditutup, kami mengimbau pelanggan memeriksa informasi terbaru sebelum bepergian demi menjamin keselamatan," ujar jubir TfL, seperti dikutip CNN. 

Baca Juga:
Banjir Semarang, 3.271 Penumpang Kereta Api Batal Berangkat

Selain itu, hujan deras ini juga mengganggu operasional di sejumlah rumah sakit di London, seperti Newham University Hospital dan Whipps Cross University Hospital. 

"Selama layanan hanya tersedia bagi pasien gawat darurat, pasien lainnya kami minta untuk ke rumah sakit lain jika bisa, demi membantu kami mencari solusi terlebih dulu," ujar juru bicara Barts Health NHS Trust. 

Sementara itu, perahu-perahu penyelamat mulai terlihat di beberapa titik di London. Brigade Pemadam Kebakaran London menyatakan bahwa mereka menerima ratusan laporan banjir di ibu kota. 

"Kami menerima setidaknya 600 laporan insiden banjir, termasuk banjir di jalan dan properti, laporan atap runtuh, hingga kendaraan terendam banjir. Kru menggunakan peralatan khusus penyelamatan air untuk mengevakuasi lima orang yang terjebak banjir," demikian pernyataan pemadam kebakaran London. 

Ahli meteorologi CNN, Gene Norman, mengatakan bahwa hujan lebat ini terjadi lantaran suhu panas pada Jumat pekan lalu menghantam daerah bertekanan rendah di utara Prancis pada Jumat pekan lalu. 

Gejala alam ini memicu hujan lebat di Inggris hingga curah hujan mencapai 60-92 milimeter dalam satu jam pada Minggu lalu. 

"Gejala banjir ini menunjukkan badai tercipta dan bergerak terus-menerus di area yang sama, dengan curah hujan lebih cepat ketimbang waktu untuk keringnya," ucap Norman.(fh/sumber:CNN)