Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang telah menerjunkan sejumlah personelnya untuk mengimbau pengguna kendaraan bermotor, terutama mobil kecil dan sepeda motor, untuk tidak melintasi jalur Pantura yang mengarah ke Demak tersebut.
"Kita belum pernah mengalami banjir separah tahun ini. Pemicu utamanya adalah banyaknya perkebunan sawit, serta adanya kiriman air dari Malaysia. Saat itu Serikin Malaysia sudah lebih dulu mengalami banjir. Sehingga pada banjir susulan yang terjadi di Jagoi ini merupakan yang ketiga kalinya di tahun 2021," ujar Radid, Selasa (9/2).