UMNO Tarik Dukungan, PM Malaysia Muhyiddin Yassin Kehilangan Suara Mayoritas

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 04/Agu/2021 16:12 WIB


PUTRAJAYA (BeritaTrans.com)  - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin kehilangan dukungan mayoritas, setelah Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) mencabut dukungan.

Presiden Zahid Hamidi menyatakan, Dewan Tinggi UMNO dengan suara bulat menarik dukungan terhadap koalisi Perikatan Nasional.

Baca Juga:
Besok, PM Malaysia Muhyiddin Yassin Bakal Mengundurkan Diri

Dalam pernyataannya, Zahid menegaskan bahwa partai terbesar "Negeri Jiran" itu tetap loyal kepada Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah.

UMNO merespons teguran Raja Malaysia itu kepada Muhyiddin, karena pemerintahannya mencabut status darurat Juli lalu.

Baca Juga:
Menteri-Menteri Malaysia Mundur, Protes Status Darurat Covid-19

Dalam rilisnya, UMNO menerangkan Muhyiddin Yassin sudah melakukan kesalahan karena melangkahi kewenangan Sultan Abdullah.

Raja Malaysia asal Pahang itu sebenarnya sudah menyarankan agar opsi pencabutan status darurat dibahas dalam pertemuan parlemen.

Sultan Abdullah meminta agar debat tersebut terjadi sebelum 1 Agustus, bukan September, sesuai Artikel 150 (3) Konstitusi Malaysia.

"Tan Sri Muhyiddin Yassin harus bertanggung jawab atas kegagalan ini dan melangkahi ketetapan Agong dengan mengundurkan diri," kata UMNO.

Di situs resminya seperti dilansir World of Buzz Selasa (3/8/2021), UMNO menegaskan mencabut dukungan kepada Muhyiddin.

Dengan demikian, PM Malaysia sejak Maret 2020 itu kehilangan dukungan mayoritas, sekaligus legitimasi sebagai kepala pemerintahan. (lia/sumber:kompas.com)