JAKARTA (BeritaTrans.com) - Video driver ojek online (ojol) menjaga motor yang kuncinya tertinggal menjadi viral di media sosial Tiktok. 

Peristiwa yang diketahui terjadi di Sleman, Yogyakarta, itu dibagikan pemilik akun @hasanjr11, pada Jumat 13 Agustus 2021. 

Baca Juga:
Fuji Kendarai Mobil Sport Baru di Jalan Tol Tanpa Plat Nomor, Kok Bisa?

Dilansir okezone.com, video itu memperlihatkan seorang kakek yang merupakan driver ojol dihampiri seorang pria yang mengenakan baju lusuh dan bolong-bolong dengan membawa karung seperti gelandangan. 

Pria itu, pun menanyakan apa yang sedang dilakukan oleh bapak driver ojol yang nampak sudah tua. 

Baca Juga:
Viral Video Mobil Ngebut Zig-zag di Jalan Tol, Berakhir Tabtak Pembatas Jalan

"Ini motor, ini aneh. Kok ada kuncinya nggak ada orangnya. Makanya saya tak ambil saya tunggu. Jangan sampai ada nanti ada orang tak selamatkan dulu. Siapa tahu nanti ada yang datang yang punya," ucap sang driver ojol. 

Hasan kemudian mengaku bahwa motor itu miliknya. Mendengar itu, sang driver ojol tentu tak langusng percaya. Sampai saat Hasan menunjukkan STNK dan BPKB motor tersebut. 

Baca Juga:
Pintu Tol Gedebage Hilang, Ini Penjelasan Jasa Marga

"Oh iya betul ini," kata sang bapak. 

"Kuncinya mana tadi pak?" ujar Hasan. 

Saat sang driver ojol hendak menyerahkan kunci motor tersebut, Hasan langsung menghentikannya. 

"Itu buat bapak saja. Ini STNK dan BPKB-nya pak. Motor ini buat bapak," ujarnya. 

"Waduh, jangan begitu. Jangan, jangan, terima kasih. Betul, terima kasih. Jangan terlalu besar, ini terlalu besar," kata si bapak. 

"Ini buat bapaknya saja, karena bayarin orang jujur itu enggak ada harganya," kata Hasan. 

Namun karena dipaksa, bapak driver ojol pun menerimanya motor tersebut. 

"Terima kasih banyak, mudah-mudahan gusti Allah memberi pahala yang lebih banyak dari yang telah diberikan kepada saya. Terima kasih, ya, mas," ucap si bapak hingga kemudian dirinya sujud syukur. 

Kini, video itu telah disukai 1,2 juta pengguna TikTok. Beragam komentar haru dan pujian dilontarkan publik saat menyaksikan video tersebut.(fhm)