GMF Berhasil Raih Capaian Positif Kuartal I Tahun 2021

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 20/Agu/2021 16:58 WIB
Rian Fajar Isnaini Rian Fajar Isnaini

TANGERANG (BeritaTrans.com) - Kuartal pertama tahun 2021 masih menjadi periode yang menantang bagi pelaku industri aviasi di mana dampak pembatasan serta pergerakan masyarakat masih menekan kinerja operasional Perseroan. 

Meski demikian, menurut VP Corporate Secretary & Legal GMF Rian Fajar Isnaeni, Perseroan berhasil memangkas beban usaha.

Baca Juga:
Mantap, Pendapatan GMFI Tahun 2023 Tembus USD 373.2 Juta

"Pemangkasan hingga lebih dari separuh atau 51,5% year on year (YoY), yakni dari USD 139,7 juta pada Q1 2020 menjadi USD 67,7 juta pada Q1 2021," ujar Rian dalam Konferensi Pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (20/8/2021).

Adapun, beban subkontrak dan material menjadi komponen biaya yang mengalami penurunan paling signifikan. 

Baca Juga:
GMF Kembali Perpanjang Kemitraan Maintenance dengan Airbus

Penurunan beban usaha tersebut diaebutkannya, juga turut berkontribusi dalam menekan rugi bersih yang dialami Perseroan hingga lebih dari 72,1% dari kuartal yang sama di periode sebelumnya. 

Lebih lanjut, pada akhir kuartal pertama tahun 2021, GMFI juga berhasil mencatatkan perolehan earning before interest, tax, depreciation, amortization (EBITDA) positif senilai USD 2,6 Juta, berbalik dari EBITDA negatif yang dibukukan pada periode yang sama di tahun sebelumnya senilai USD –28,2 Juta. 

Baca Juga:
Tingkatkan Profitabilitas, GMF Optimalkan MRO Asia Pacific

“Perbaikan indikator keuangan ini menunjukkan pemulihan kinerja Perseroan secara bertahap lewat strategi-strategi pemulihan kinerja yang diterapkan sejak tahun 2020 lalu,” tutur Rian.

GMF telah melayani lebih dari 190 pelanggan yang tersebar di lebih dari 60 negara di dunia. 

Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, GMF telah diakui oleh otoritas penerbangan dunia dengan adanya sertifikasi dari lebih dari 25 negara, diantaranya FAA (Amerika), EASA (Eropa), dan DGCA (Indonesia). 

Pada tahun 2017, GMF resmi menjadi perusahaan terbuka dengan melepas sahamnya ke publik dengan ticker code GMFI. 

Saat ini, GMF tengah melebarkan sayapnya untuk merambah segmen power services serta industri pertahanan. Dengan demikian, GMF diharapkan mampu mewujudkan visinya menjadi perusahaan MRO paling bernilai melalui misinya dalam menyediakan solusi perawatan yang terpadu dan andal sebagai bentuk kontribusi bagi bangsa dan negara. (omy)