Oleh : Fahmi
BEKASI (BeritaTrans.com) - Berawal membawa rombongan keluarga secara carter, pengemudi kendaraan MPV Komersial atau tipe Commuter Toyota HiAce Premio PO Sempati Star ini akhirnya bisa ke Jakarta untuk pertama kalinya membawa penumpang.
"Baru kali ini ke Jakarta. Medan-Takengon (Aceh Tengah) sebelumnya," ungkap Cek Sah saat dijumpai di Terminal Bekasi, Ahad (22/8/2021).
Baca Juga:
Kemenhub Apresiasi Peluncuran Transjabodetabek Rute Vida Bekasi-Cawang
Minivan premium berkapasitas 10 penumpang tersebut, diungkapkannya merupakan travel antarkota antarprovinsi (AKAP) terjauh yang ada saat ini.
Diungkapkan Cek Sah, MPV Komersial ini tidak menutup kemungkinan untuk rutin jalan sebagai AKAP tujuan Medan-Jakarta.
"Kalau memang dibutuhkan kita rutin. Tergantung konsumennya, kalau memang permintaannya tinggi ya kita jalankan," kata laki-laki berusia 47 tahun tersebut.
Perjalanan dengan bus ukuran kecil tersebut diungkapkan Cek Sah lebih cepat untuk menempuh perjalanan dari Ujung Sumatera Utara hingga ke Jakarta. Perjalanan mampu ditempuh dengan waktu selama 2x24 jam. "Perjalanan Medan-Jakarta, dua hari dua malam," katanya.
Baca Juga:
Segudang PR Pembenahan ODOL: Indonesia Butuh Roadmap Jelas dari Hulu ke Hilir
Warga Sigli ini mengisahkan dia sudah bekerja di PO Sempati Star lebih kurang sudah dua tahun. Sebelumnya dia juga bekerja sebagai pengemudi Toyota Hiace AKAP di PO lain dengan tujuan Medan-Aceh.
Dia juga menceritakan, sebelum berangkat dia tidak mengetahui rute yang akan dilalui. "Kalau jalan kemari (Jakarta) naggak tau. Kita ada aplikasi ini jadi pakai (google) map," sebut Cek Sah sambil menunjukkan layar monitor di dasbord mobilnya kepada BeritaTrans.com di Terminal Bekasi.
Siang ini dia tengah menanti keberangkatan kembali dari Bekasi menuju Medan. Saat ini bus PO Sempati Star dari pulau Jawa setiap harinya akan diberangkatkan sebanyak dua bus.
Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id di Terminal Bekasi sudah tersedia satu unit bus tipe Mercedes Benz 1626 dan satunya ialah bus Toyota Hiace yang dikendari Ceksah bersama satu orang sopir cadangannya.
Awal mengendarai kendaraan travel tujuan terjauh saat ini, diceritakannya berawal dari permintaan penumpang kepada PO Sempati Star. Mereka mencarter salah satu kendaraan travel terbaik untuk berangkat secara rombongan keluarga.
Minivan yang biasanya hanya membawa penumpang AKAP tujuan Medan-Aceh, tetap memberikan pelayanan kepada penumpang dan minibus tersebut diungkapkan Cek Sah sudah memiliki ijin sesuai PO Sempati Star.
Cek Sah menceritakan, mereka membawa seorang musisi ternama dengan beberapa orang keluarganya.
"Baru pertama ini masuk (Bekasi). (Dapat) Borongan, keluarga artis semalam, enggak bisa naik pesawat anaknya di bawah umur 12 tahun," katanya.
Penumpang tersebut mencarter mobil untuk keluarganya ke Jakarta. Saat kembali ke Medan bus tidak membawa carteran, tetapi harus membawa penumpang regular atau biasa dengan tarif yang biasa pula.
Biaya penyeberangan dari Bakauheni-Merak atau sebaliknya, diungkapkan Cek Sah sama harganya dengan bus tipe biasa. Hal itu karena Hiace tersebut memiliki tipe panjangnya melebihi mobil pribadi pada umumnya.
Namun, kendaraan yang berukuran lebih kecil dan memiliki tenaga yang cukup, minibus long tersebut mampu melaju dengan cepat serta lebih hemat bahan bakar. "Total solar dari Medan kemari(Bekasi) satu juta setengah," katanya.
"Jauh lebih enak ini (hiace). Lebih cepat," lanjutnya.
Bapak empat anak ini juga mengungkapkan penghasilannya untuk menjadi sopir tujuan jauh tersebut, juga berbeda daripada bus yang selalu jalan setiap harinya pada trayek sebenarnya, yaitu Takengon-Medan/Kualanmu."Gaji beda juga sih," cetusnya.
Bus tersebut kini di Jakarta harus perpal beberapa hari sebelum diberangkatkan. Cek Sah sudah dua malam menginap di Terminal Kampung Rambutan menunggu jadwal keberangkatan, sedangkan di tempat asalnya, commuter tersebut selalu jalan setiap harinya tanpa mengalami perpal.
Keunggulan Toyota Hiace Premio yang dikendari Cek Sah, untuk di Medan-Aceh, bus akan melayani penumpang hingga ke tempat lokasi akhir penumpang. Cek Sah akan mengantar atau menjemput penumpang hingga di rumah jika jalannya muat untuk dimasuki kendaraan lebar dan panjang tersebut. "Hiace ini antar jemput. Asal bisa (jalannya) masuk mobil, jemput antar di rumah," katanya.
Minivan berkapasitas 10 penumpang termasuk satu pengemudi pengganti, akan memberikan layanan terbaik bagi penumpang. Kursi yang disediakan juga sudah didesain khusus untuk penumpang bus AKAP, lengkap dengan selimut, namun tidak memiliki toilet.
Tarif yang ditawarkan dari agen di Terminal Bekasi yaitu sama dengan harga bus Sempati Star tipe lainnya, yaitu Rp700 ribu untuk tujuan Medan.
Perlu diketahui, Toyota Hiace tersebut hanya mengambil trayek Medan-Jakarta bukan untuk rutin atau regular. Namun, tidak menutup kemungkinan PO akan menyediakan layanan khusus, jika banyak permintaan dari para pelanggannya. (fahmi)