Bus ALS Bekasi-Medan Angkut `Kereta,` ini Tarifnya

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 25/Agu/2021 16:37 WIB
Bus ALS tujuan Medan tengah bersiap berangkat dari pool Bekasi, Rabu (25/8/2021). Bus ALS tujuan Medan tengah bersiap berangkat dari pool Bekasi, Rabu (25/8/2021).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Lintasi jalan darat melewati berbagai provinsi, bus ALS Bekasi-Medan ini selain membawa penumpang juga mengangkut sepeda motor atau orang Medan menyebutnya dengan 'kereta'. 

Mengirim barang selain mengunakan ekspedisi juga bisa menggunakan moda transportasi penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Seperti di pool bus ALS Bekasi di jalan Cut Mutia , Bekasi, Jawa Barat. 

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Bus yang tersedia untuk keberangkatan menuju Medan, Sumatera Utara tengah dilakukan persiapan berangkat. 

Baca Juga:
Bus ALS Naikkan Harga Tiket saat Nataru, Ini Tarifnya dari Bekasi

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id tampak bus tengah parkir menanti jadwal keberangkatan penumpang, tengah menaikkan sejumlah barang penumpang atau paket untuk ke dalam bus. 

Bus yang berjalanan melewati darat dengan menempuh berbagai kota-kota besar, juga menjadi pilihan pelanggan untuk mengirimkan sejumlah barang. Tak tanggung-tanggung, sepeda motor atau sebutan bagi orang medan ialah kereta, juga tampak dinaikkan ke atas bus menuju Medan. 

Baca Juga:
Keberangkatan Bus ALS dari Bekasi Mulai Ramai Pemudik

Dengan dipacking atau dibungkus dengan sejumlah kertas pengaman, sebuah kereta dinaiikan melalui pintu belakang bus tersebut. Sebelumnya dua buah kursi penumpang juga dilepas untuk memberi ruang tempat krereta tersebut. 

"Kalau di lintangin lurus, ngorbanin emam bangku. Kalau di lepas dua, kan jadi begini aja," kata kenek bus ALS, Dedek ketika menjelaskan tata letak sepeda motor yang akan angkutnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Rabu (25/8/2021). 

Posisi yang harus menaikkan barang tersebut sedikit keatas membuat harus dibantu lebih dari dua orang lelaki dewasa. 

Tampak beberapa orang kru bus dan petugas kantor tiket tampak megangkat kereta secara perlahan "Sabar-sabar," ucap salah satu kenek. 

Pengangkat lain juga tampak menyambut di dalam bus."Terus angkat lagi," sambut pengangkat lain. 

Selain sepeda motor bus juga bisa mengirimkan sejumlah barang, baik berbentuk panjang, besar atau berat dengan besaran ketentuan harga. 

Barang-barang yang diangkut menggunakan bus ALS tersebut, sebagian merupakan milik penumpang bus yang ikut dalam perjalanan, maupun ada milik orang pengirim untuk diterima dengan orang lain di tujuan bus tersebut. 

Bus AKAP jurusan Bekasi-Medan ini, menyeberangi pulau dan melewati berbagai provinsi di Sumatera, sering terlihat membawa barang hingga ke atap bus. 

Agen pengurus tiket bus ALS Bekasi, Maurid Siahaan menjelaskan tarif mengangkut sebuah sepeda motor dengan kapasitas mesin atau CC yaitu Rp1,5 juta. 

"Kalau bawa kereta itu (Honda CB150cc) satu juta lima ratus. Sama peckingnya tambah 100, jadi Rp1,6," kata Maurit. 

Mengenai pengiriman sepeda motor akan dikenakan biaya Rp1 juta sampai Rp1,5 juta tegantung ukuran motor yang akan diangkut. Itu juga masih harus ditambah uang pengemasan atau packing menggunakan kardus sebesar Rp100 ribu. 

"Kalau motor Rp1 juta untuk yang bebek. Kalau dibungkus tambah jadi Rp,1,1 juta. Kan untuk beli kardus sama lakban lagi kan," katanya. 

Tarif tersebut dikatakannya juga berlaku bagi penumpang yang ikut serta dalam perjalanan bus. Jika penumpang berangkat harus menyiapkan tiket, maka kereta atau barang tersebut juga terkena tambahan biaya lagi sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh ALS. 

Tarif barang bawaan lainnya juga dijelaskan Maurit. Untuk barang bawaan seadanya maka akan digratiskan, jika sudah melebihi ketentuan atau dibatas kewajaean maka barang dikenakan biaya sesuai beban. 

"Kalau barang, perkilogram Rp5.400," katanya. 

Morid menjelaskan, ketentuannya ialah, jika barang yang dikirim melebihi 40 Kg, akan dikenakan biaya Rp5400 per setiap kilogram. Namun jika barang tidak mencapai atau di bawah 40 Kg, maka yang ditentukan dengan tarif per volume, seperti per kardus dan satuan lainnya. 

Lebih lanjut, jika penumpang membawa barang lebih dari perkiraan akan dikenakan tarif tambahan, seperti uang rokok kru. 

Agen itu mencontohkan, penumpang membawa barang koper berukuran sedang sebanyak tiga buah akan digratiskan, namun jika barang ukurannya melebihi koper atau lebih dari tiga barang akan dimintai uang tambahan. 

Dia mengatakan uang rokok itu dipatok minimal Rp50 ribu sampai lebih, tergantung banyaknya barang dan ukuran barang. 

Untuk memastikan kemanan barang tertinggal atau tertukar, ALS memberikan tanda pada barang atau paket bawaan penumpang dengan lebel sesuai tiket. 

Label akan diikat kebarang yang akan naik di bagasi. Untuk barang paket atau tanpa penumpang akan ditandai dengan spidol sesuai alamat yang ditujukan. 

Barang paket antaran atau barang tanpa penumpang, akan dikenakan biaya tarif sesuai jarak atau lokasi tujuan. Tarif paket juga disesuaikan. PO ini tidak merinci daftar harga paket dengan tujuannya. 

Berpergian dengan membawa banyak barang dengan menggunakan angkutan bus, merupakan pilihan yang tepat bagi sebagian orang. Selain bisa membawa macam barang dengan ukuran yang beragam, harganya juga murah. 

Barang yang banyak juga terkadang ukurannya bervariasi, mulai dari tentengan kantong plastik, koper kecil, sedang, besar hingga kardus jumbo, sangat mudah dimasukkan ke bagasi bus yang luas. 

Penumpang atau pengirim barang, sebaiknya juga harus memperhitungkan barang apa yang akan dikirimkan. Perjalanan darat yang jauh dan harus berhenti di beberapa loket membuat barang bawaan akan lebih sering naik turun untuk disusun kembali oleh kru. Sebaiknya penumpang harus mengemas barang dengan baik, agar barang tidak rusak ketika terbanting. 

Penumpang lebih nyaman untuk membawa barang yang banyak, karena selain harganya yang murah, semua jenis barang dapat diangkut menggunakan moda transportasi tersebut, terkecuali barang terlarang, seperti narkoba dan lainnya.(fahmi)