Dirjen Agus Kukuhkan 127 Marine Inspector

  • Oleh : Naomy

Senin, 30/Agu/2021 16:03 WIB
Pengukuhan marine inspector Pengukuhan marine inspector

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengukuhkan 127 orang Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (PPKK) atau Marine Inspector (MI) di lingkungan kantor pusat serta perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia.

Baca Juga:
Dirjen Hubla Dorong e-Tiketing Diterapkan di Semua Layanan Kapal

Sebelumnya berlangsung kegiatan pelatihan selama empat hari,  sebagai komitmen senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kinerja terutama dalam menjamin keselamatan pelayaran.  

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo menyebutkan, PPKK merupakan ujung tombak Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam mendukung terwujudnya “zero accident” yang merupakan salah satu visi dari Kementerian Perhubungan. 

Baca Juga:
Posko Angkutan Laut Lebaran Ditutup, Dirjen Hubla: Penumpang Naik 13,96%

"PPKK dalam hal ini memiliki integritas dan kapabilitas serta memiliki indikator seperti, jujur, bertanggungjawab, disiplin, dan konsisten terhadap terjaminnya kelaiklautan kapal," urai Dirjen Agus.

Dia menjelaskan, peran PPKK di masa pandemi seperti sekarang dinilai sangat penting, terlebih dengan adanya ancaman cuaca ekstrem yang kerap melanda di hampir separuh wilayah di dunia.

Baca Juga:
Beri Layanan Kesehatan Terbaik bagi Pelaut, Ditjen Hubla Gelar Bimtek Diikuti 60 Dokter

Cuaca ekstrem seperti La Nina di kawasan Asia Tenggara, menjadi tantangan tersendiri bagi para PPKK dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Selain itu, di tengah era keterbukaan informasi akibat perkembangan teknologi digital seperti saat ini, Dirjen Agus meminta para PPKK untuk jangan sampai ketinggalan dan harus memanfaatkan kemajuan teknologi.

"Kemajuan teknologi ini bisa membantu PPKK mengetahui perkembangan di dunia pelayaran khususnya regulasi-regulasi dan teknologi terbaru di bidang maritim," ujarnya.

Dirjen Agus juga mengingatkan bahwa Indonesia sebagai salah satu anggota IMO, pada tahun 2022 akan dilakukan audit melalui kegiatan IMO Member State Audit Scheme (IMSAS).

Untuk itu diharapkan agar para PPKK di seluruh Indonesia melakukan tugasnya dengan lebih penuh tanggung jawab untuk memastikan bahwa Indonesia telah melaksanakan tugasnya sebagai flag 
administrator dengan baik. 

"Saya berpesan agar para PPKK tidak menyia-nyiakan kesempatan mengikuti kegiatan ini, agar kedepannya Indonesia sebagai flag administrator yang merupakan salah satu anggota IMO memiliki PPKK yang berkualitas, berintegritas, transparan akuntabel," ujarnya.

Besar harapan, agar para peserta pengukuhan PPKK dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan mengikuti kegiatan ini semaksimal mungkin untuk menyerap ilmu, informasi serta perkembangan terbaru didunia maritim dan pelayaran baik ditingkat nasional maupun internasional. 

"Setelah mengikuti kegiatan ini, saudara sekalian dapat kembali ke tempat saudara sekalian bertugas dengan membawa ilmu dan berbagi informasi serta pengalaman baru yang didapat kepada rekan-rekan kerja saudara di UPT masing-masing," pungkas dia. (omy)