Blue Bird dan KAI Luncurkan Layanan Pesan Taksi pada Aplikasi KAI Accass: Mudahkan Masyarakat Menuju dan Pulang dari Stasiun

  • Oleh : Fahmi

Senin, 30/Agu/2021 16:39 WIB
Aplikasi KAI Access saat hendak melakukan pemesanan taksi Bluebird. (Foto:Istimewa) Aplikasi KAI Access saat hendak melakukan pemesanan taksi Bluebird. (Foto:Istimewa)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia Persero dan juga PT Blue Bird Tbk terus menjalin kerjasama demi memenuhi kebutuhan dan juga kepuasan bagi para pelanggan. 

KAI dan Blue Bird bekerjasama meluncurkan fitur atau layanan terbaru pada aplikasi KAI Access khusus untuk pengguna jasa transportasi KAI yaitu layanan pesan taksi Bluebird, baik sebelum maupun sesudah melakukan perjalanan KA dalam satu aplikasi. 

Baca Juga:
Mobil Taksi Online Tertabrak Kereta Api di Deli Serdang, Penumpang Tewas

"Kali ini blue bird bersama kembali melanjutkan kolaborasinya, dengan menghadirkan layanan first mile guna memberikan nilai tambah dan mendapatkan layanan yang ektra dari titik-titik awal keberangkatan, khususnya melaui fitur fixed price yang menawarkan harga pasti di setiap perjalanan bersama Bluebird," kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono pada launcing yang dilakukan secara daring pada Senin (30/8/2021). 

Dijelaskannya fitur ini memberikan layanan first mile and last mile ini, akan terintegrasi dari awal ketika masyarakat yang akan melakukan keberangkatan hingga menuju ke tujuan akhir, atau sebelumya telah melakukan perjalananan dengan menggunakan kereta api. 

Baca Juga:
Stasiun Kereta Whoosh Tegalluar Sediakan Layanan Intermoda, Penumpang dengan Taksi Online Diimbau Tunggu di Area Khusus

"Semua kemuduhan ini kami hadirkan guna memastikan perjalanan penumpang kereta api Indonesia dari rumah menuju stasiun dan begitu juga stasiun, dengan aman dan nyaman serta pemesanan dan pembayarannya sekaligus yang semlest dengan satu aplikasi yaitu KAI Access," jelas Sigit. 

Dia menyatakan, bersama KAI sebagai salah satu media penyedia transpotasi darat yang terdepan di Indonesia, Inovasi menjadi faktor utama dalam pengembangan layanan, khususnya dalam hal peningkatan accesibilitas kepada masyarakat. Tidak terkecuali pada masa pandemi ini. 

Baca Juga:
Aplikasi KAI Access Berubah Jadi Access by KAI, ada Peningkatan Fitur dan Layanan

"Saat ini di mana kebutuhan dari permintaan yang terus berubah yang selalu dinamis ya, mengharuskan Blue Bird untuk berlari semakin kencang agar memastikan layanan perusahaan tetap relefan, bagi masyarakat termasuk salah satuhya dengan mengedepankan adopsi transportasi digital," sambungnya. 

Oleh karena, dikatakan pula, itu guna memberi solusi terhadap industri transportasi tanah air, peruhasaan Blue Bird memiliki tiga pilar, transportasi yang disebut 3M yaitu, multi channel, multi payment dan multi produk. 

Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyambut baik kolaborasi ini. Dia menyebut ada lebih 6000 pelanggan kereta api. Nantinya diharapkan kolaborasi ini akan membantu masyarakat mendapatkan kemudahan untuk mengakses first mile dan last mile untuk menggunakan kereta api tentunya dengan Blue Bird. 

"Saya senang bergandeng tangan dengan bluebird dan sya harapkan seluruh insan KAI diseluruh wilayan sumatera dan jawa kota kota besar ini, mari kita tumbuhkan layanan ini untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan kita dengan operator kereta api yang terpercaya kerjasama dengan operator taksi yang terpercaya makan akan memberikan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi bagi masyarakat para pengguna transportasi Kereta api," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo. 

Didik mengatakan kolaborasi ini akan nantinya akan lebih ditingkatkan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat. 

Layanan ini juga dikatakan Didiek sudah tersedia di semua layanan KAI yang ada di Sumatera hingga Jawa. 

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah dan Chief Strategy Officer, PT Blue Bird Tbk, Paul Soegianto.(fahmi)