Ini Persiapan Lion Air Group Sebelum Terbangkan Pesawatnya

  • Oleh : Fahmi

Senin, 30/Agu/2021 20:03 WIB
Lion Air Group Konsisten Menjalankan Rangkaian Seluruh Tahapan Perawatan, Pengecekan, Pemeriksaan dan Sterilisasi Seluruh Armada yang Dioperasikan. Lion Air Group Konsisten Menjalankan Rangkaian Seluruh Tahapan Perawatan, Pengecekan, Pemeriksaan dan Sterilisasi Seluruh Armada yang Dioperasikan.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Lion Air, Wings Air, Batik Air, member of Lion Air Group menyampaikan informasi dan penjelasan bahwa dalam setiap pengoperasian penerbangan telah memenuhi faktor-faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety first) dan upaya tidak menyebabkan penyebaran virus Covid-19. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan perawatan pesawat dilaksanakan di pusat perawatan pesawat Lion Air Group - Batam Aero Technic (BAT), di bandara (line station) dimana pesawat Lion Air Group berada serta hanggar pihak ketiga atau perusahaan penyedia layanan perawatan pesawat udara. 

Baca Juga:
Garuda Tambah Jumlah Rute Penerbangan Ke Batam

"Semua prosedur yang dilakukan telah mengikuti aspek keselamatan yang dapat membantu untuk melaksanakan seluruh tahapan sampai selesai," sambung, Danang pada keterangan resminya, Senin (30/8/2021). 

Ditambahkan, tetap melaksanakan proactive maintenance (pemeliharaan dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang pengawasan dan perbaikan minor guna mempertahankan kondisi pesawat udara keadaan optimal) sesuai approved maintenance (perawatan yang disetujui) berdasarkan program masing-masing maskapai di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic, terdiri dari perawatan besar dan perawatan ringan dilakukan di line maintenamce base. 

Baca Juga:
Batik Air Resmi Layani Penerbangan Rute Surabaya - Pangkalan Bun

Untuk di Base Maintenance Batam Aero Technic, dalam satu kali maintenance mampu merawat 15 unit yang terdiri dari pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) seperti Airbus 330, pesawat berbadan sedang atau kecil (narrow body aircraft), antara lain Boeing 737, Airbus 320, ATR maupun Hawker, meliputi pekerjaan ringan sampai pekerjaan berat, termasuk painting full body pesawat, peremajaan interior pesawat, perawatan komponen pesawat dan lainnya. 

"Pelaksanaan pengecekan, perawatan pesawat udara di lingkungan Lion Air Group didukung sumber daya manusia atau tenaga profesional (teknisi dan mekanik) berjumlah kurang lebih 2.500 orang," ujar Danang. 

Baca Juga:
Batik Air Layani Rute Surabaya-Pangkalan Bun Mulai 16 Februari

Dikatakan pula, seluruh teknisi dan tim pelaksana terkait tetap menjalankan protokol kesehatan, yakni mencuci dan membersihkan tangan, penggunaan masker, sarung tangan, perlengkapan keamanan (safety equipment) dan lainnya sebagai upaya guna tindakan preventif dengan mengutamakan kesehatan. 

Lion Air Group juga menjalankan program wajib pelatihan (mandatory training) bagi teknisi tetap berjalan salah satunya menggunakan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning), antara lain fokus pada safety management system (SMS), faktor utama pada diri dalam bekerja (human factor) serta penguatan dan penyegaran kembali (recurrent) mengenai standar operasional prosedur (SOP). 

Tahapan Pengecekan dan Perawatan Pesawat Udara 

Pengecekan secara rutin dilakukan sebelum penerbangan (penerbangan awal atau ketika pesawat transit), hal ini guna memastikan bahwa pesawat yang akan dioperasikan sudah sesuai persyaratan keselamatan dan keamanan operasional. 

Lion Air Group secara konsisten (terstruktur dan terjadwal) menjalankan semua pemeliharaan, pengecekan pesawat udara menurut program perawatan (approved maintenance program) secara berjadwal (schedule maintenance), perawatan rutin: dilakukan setiap malam, saat pesawat di bandar udara (remain over night) dan tidak berjadwal (unscheduled maintenance). Saat melakukan pengerjaan, petugas telah diberikan pengetahuan mengenai keselamatan dan telah melakukan tes kesehatan. 

Upaya tersebut menurut standar operasional prosedur guna mewujudkan operasional penerbangan, memastikan setiap pesawat kondisi prima, aman dan laik terbang (airworthinessfor flight) serta sejalan untuk merencanakan secara tepat persiapan penerbangan (preparation ready for flight). 

Fase pengerjaan mencakup: 

1. Pengecekan dan Pemeliharaan Komponen Pesawat 

Pemeriksaan dan perawatan kinerja (performa) secara komprehensif dari seluruh komponen pesawat udara, yaitu pada mesin (preservation engine), perangkat tambahan daya (auxiliary power unit), navigasi, perlatan komunikasi, hiburan dalam penerbangan (inflight entertainment), fasilitas pesawat dan lainnya yang terkait. 

2. Sterilisasi Pesawat 

Pengecekan sistem sirkulasi udara pada kabin, termasuk HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yang digunakan sebagai alat penyaring sirkulasi udara di dalam pesawat. 

Proses sterilisasi mencakup disinfection, disinsection, fummigasi dan deepcleaning. Menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku. 

Area ruang kokpit, toilet (lavatory), dapur (galley), kompartemen bagasi, meja lipat pada kursi, sandaran kursi, penutup kursi bagian kepala (head cover), penutup jendela dan dinding kabin, karpet dan ruang kargo di bagian bawah kabin pesawat.

3. Kebersihan Pesawat dan Peralatan Pendukung 

Peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC), seperti pencucian dan membersihkan (lap) badan pesawat. 

Selain itu, kebersihan diberlakukan untuk peralatan pendukung seperti kendaraan pendorong pesawat.(pushback car), bus penghubung (neoplane), tangga masuk pesawat untuk penumpang dan kargo, kendaraan pengangkut barang dan kargo. 

4. Pengecekan Pesawat Cadangan 

Perawatan khusus untuk pesawat cadangan (standby), sesuai ketentuan dari pembuat (pabrikan) pesawat yang disebut sebagai prolong inspection. 

Sesuai Standar Ketentuan (Regulasi) 

Seluruh pelaksanaan perawatan, pengecekan pesawat di Lion Air Group didasarkan pada standar regulasi (aturan) nasional dan internasional, ketentuan atau rekomendasi yang ditetapkan pabrikan pesawat udara, pabrikan mesin dan pabrikan komponen-komponen lainnya yang ada di pesawat udara. 

Pusat perawatan pesawat – Batam Aero Technic telah mendapatkan sertifikasi (pengakuan) standar keselamatan dan keamanan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Administrasi 
Penerbangan Federal Amerika Serikat (Federal Aviation Administration), Departemen Aviasi Sipil Malaysia (The Civil Aviation Authority of Malaysia), The Civil Aviation Authority of Thailand serta negara yang menjadi tujuan penerbangan Lion Air Group. 

Lion Air Group menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional. 

Dalam mendukung operasional dan layanan penerbangan, Lion Air Group mempersiapkan semua armada, yang akan dioperasikan sesuai kebutuhan dan permintaan pasar, terdiri dari tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600.(fahmi)