Hari Kedua Pemberlakukan Syarat Vaksinasi Untuk Naik KRL, Jumlah Pengguna Menurun

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 09/Sep/2021 10:57 WIB
Suasana di dalam rangkaian KRL. (Ist) Suasana di dalam rangkaian KRL. (Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Para penumpang saat ini diharuskan menunjukkan sertifikat vaksin atau scan kode QR Aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat untuk menggunakan KRL. Pengguna menunjukkan syarat tersebut kepada petugas di area masuk stasiun. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyatakan bahwa di hari ke dua penerapan ini antrean berjalan tertib dan mengalir di setiap stasiun KRL. 

Baca Juga:
KAI Commuter Bagi-bagi Paket Makan Sahur di Stasiun Bogor dan Stasiun Rangkasbitung

"Sertifikat vaksin dapat ditunjukkan pengguna melalui scan kode QR yang ada di stasiun dengan aplikasi PeduliLindungi, atau menunjukkan sertifikat vaksin yang sudah dicetak, ataupun sertifikat vaksin dalam bentuk digital yang ada di ponsel pengguna," tambah Anne pada keterangan resmi, Kamis (9/9/2021). 

Anne menjelaskan, pengguna yang menunjukkan sertifikat vaksin tanpa melalui aplikasi kami himbau menyiapkan KTP atau identitas lain saat pengecekan oleh petugas. 

Baca Juga:
KRL Layani Lebih 11 Juta Penumpang Selama Ramadan, Stasiun Rawa Buaya Ditingkatkan untuk Naik Turun Pengguna Commuter Line Basoetta

Dijelaskan pula, volume pengguna KRL hingga hari kedua pemberlakuan syarat vaksin juga terpantau belum ada lonjakan. Volume pengguna KRL hingga pukul 08:00 WIB pagi ini tercatat 85.130 pengguna atau turun tiga persen dibanding kemarin (8/3/2021) dimana jumlah pengguna di waktu yang sama mencapai 86.954. 

KAI Commuter kembali mengingatkan kepada para pengguna bahwa aturan mengenai pembatasan jumlah pengguna yang dapat naik KRL masih berlaku. 

Baca Juga:
Ratusan Petugas KCIC Pastikan Prasarana Kereta Cepat Whoosh dalam Kondisi Prima dan Siap Sambut Angkutan Lebaran

"Petugas akan melakukan penyekatan dan antrean di stasiun guna mencegah kepadatan di dalam KRL," sebut Anne. 

Diimbau pula, guna menghindari potensi kepadatan, pengguna disarankan bepergian di luar jam-jam sibuk. Para pengguna juga dapat membuka aplikasi KRL Access untuk melihat informasi kepadatan di stasiun maupun posisi kereta terkini. 

Protokol kesehatan secara ketat juga masih berjalan di stasiun. Pengguna harus melalui pengukuran suhu tubuh saat memasuki stasiun. Para pengguna juga wajib menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL serta menjaga jarak aman antar pengguna. 

KAI Commuter juga menghimbau masyarakat tetap beraktivitas semaksimal mungkin dari rumah untuk menekan resiko penularan Covid-19. Mari tetap disiplin mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang ada untuk mencegah penularan Covid-19 kembali meningkat di tengah munculnya varian-varian baru.(fahmi)