Sawah Kering Bendung Cipancuh Ikut Kering, Petani Bingung

  • Oleh : Taryani

Kamis, 07/Okt/2021 08:36 WIB
Kondisi waduk Cipancuh kering kerontang tak ada air. (Taryani) Kondisi waduk Cipancuh kering kerontang tak ada air. (Taryani)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) - Ketersediaan air  di bendung Cipancuh Desa Situraja, Indramayu, Jabar, Kamis (7/10/2021)  menurun drastis. Bahkan kering kerontang.

Hal itu membuat para  petani  bingung. Soalnya  air bendung atau waduk Cipancuh itu sangat diharapkan para petani bisa mengatasi kekurangan air irigasi pada lahan pertanian. Namun  kenyataannya harapan para petani itu tidak terwujud.

Fungsi bendung Cipancuh sebagai penyedia air  dan pensuplai air irigasi  pertanian seperti sawah atau kebun pada saat sekarang ini  sulit diharapkan. Petani di sekitar area bendung Cipancuh tetap  mengalami kekurangan air irigasi.

Salah seorang petani setempat menyebutkan, kondisi air bendung Cipancuh yang kering kerontang ini sudah berlangsung lama.

Padahal air irigasi itu sedang dibutuhkan para petani untuk menyelamatkan tanaman  padi atau palawija dari kekeringan musim kemarau.

Lantaran kondisi bendung Cipancuh kering banyak petani mengalami kesulitan menanam padi  atau palawija. Sebab lahan pertanian tidak memperoleh air  irigasi bendung Cipancuh. 

Petani menyayangkan air irigasi waduk Cipancuh sekarang ini tidak bisa diandalkan. Kondisinya ketika  sawah kering, waduk Cipancuh malah ikut kering.

Waduk Cipancuh tidak mempunyai sumber air hidup. Kecuali hanya mengandalkan aliran air dari kali Cikandung yang sekarang juga kering.

Harapan satu-satunya adanya suplesi atau kiriman air dari  bendungan Sadawarna di Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang.

Saat ini kondisi bendungan Sadawarna itu masih dibangun. Jika pembangunannya rampung air bendungan Sadawarna diharapkan mensuplesi bendung Cipancuh juga mencukupi  kebutuhan air Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang. (Taryani)