Cukup Melelahkan, Tangani Laka-Lantas Truk Seruduk Elf di Jembatan Cilet

  • Oleh : Taryani

Kamis, 07/Okt/2021 14:26 WIB
Petugas menyapu pasir di jembatan Cilet. Semula pasir itu untuk menutup tumpahan solar dari  tangki Elf yang bocor menggenangi permukaan jembatan Cilet. (Ist.)       Petugas menyapu pasir di jembatan Cilet. Semula pasir itu untuk menutup tumpahan solar dari tangki Elf yang bocor menggenangi permukaan jembatan Cilet. (Ist.)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) -  Penanganan kecelakaan lalu-lintas truk Hino  menghantam Elf di jembatan Cilet,  wilayah perbatasan Losarang-Kandanghaur tampaknya cukup melelahkan karena menguras tenaga petugas di lapangan.

Akibat kecelakaan lalu-lintas itu bukan hanya harus memberesi posisi Elf yang melintang di jembatan Cilet setelah  ditabrak truk Hino. Tapi juga membersihkan genangan solar yang tumpah cukup deras dari tanki mobil Elf setelah dihantam truk Hino.

Tumpahan solar dari tanki Elf yang bocor ditabrak truk Hino menggenangi jembatan Cilet. (Ist.)

Solar berwarna hitam itu menggenangi permukaan jembatan Cilet sehingga dinilai membahayakan. Sewaktu-waktu bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. Oleh karena itu petugas buru-buru membersihkan genangan solar itu.  

Khawatir terjadi apa-apa, Kapolsek Losarang Kompol H. Mashudi bersama personel Polsek Losarang dan warga bahu membahu mengambil pasir dan debu dari tepi jalan guna menutup permukaan jembatan Cilet yang digenangi solar.

Kerja keras itu membuat personel Polsek Losarang dan warga terpaksa harus bermandikan keringat.

Sebelumnya beberapa petugas juga keluar keringat lantaran sibuk mengatur lalu-lintas kendaraan yang terjebak macet karena posisi Elf dan truk Hino menghalang-halangi jalan.

Posisi Elf yang ringsek setelah ditabrak truk Hino melintang di tengah jembatan. Akibatnya mobil tak bisa lewat. Antrean kendaraan di jalan Pantura tak terhindarkan.

Guna mengatasi berlarut-larutnya kemacetan lalu-lintas itu, Kapolsek Losarang Kompol H. Mashudi menghubungi personel kendaraan  derek. Mengevakuasi Elf ringsek dan truk Hino yang melintang di tengah jembaan menuju ke tempat lain  yang lebih aman.

Proses penderekan selesai. Petugas kembali sibuk membersihkan pasir atau debu bercampur solar di jembatan Cilet ke tempat lain. Pekerjaan ini membutuhkan waktu relatif lama dan tentunya melelahkan. (Taryani)