MEKAH (BeritaTrans.com) - Otoritas Kepresidenan dua Masjid Suci kembali menyediakan dispenser air zamzam di Masjidil Haram setelah lebih dari 1,5 tahun atau sejak merebaknya pandemi Covid-19. 

Selama pandemi, jemaah mendapatkan air zamzam langsung dalam wujud kemasan botol sekali pakai. 

Badan Layanan Lapangan dan Perlindungan Lingkungan Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci menyediakan 155 dispenser permanen atau mashrabiya serta 20.000 gelas air zamzam di Masjidil Haram untuk dimanfaatkan jemaah umrah maupun pengunjung. 

Selama pandemi, kepresidenan mengerahkan banyak pekerja untuk mendistribusikan air dalam kemasan botol tertutup, steril, dan sekali pakai di mataf (area thawaf), mas'a (area sa'i Safa dan Marwah), serta lokasi lain di dalam Masjidil Haram. 

Muhammad Al Jabri, wakil kepala kepresidenan dua masjid suci yang bertanggung jawab atas badan layanan lapangan mengatakan, keputusan untuk menyediakan kembali dispenser diputuskan karena kondisi Covid-19 sudah membaik, baik di kalangan penduduk lokal maupun ekspatriat. 

Hal ini juga sesuai dengan tindakan protokol kesehatan dan pencegahan virus corona bagi jemaah umrah dan pengunjung Masjidil Haram. 

“Jumlah dispenser Zamzam marmer tetap yang dioperasikan kembali di dalam Masjidil Haram mencapai lebih dari 97 serta 48 dispenser marmer pada kolom lantai dasar dan lantai 1 Masjidil Haram, selain 10 dispenser di halaman Masjidil Haram," kata Al Jabri, dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (13/10/2021). 

Dia menambahkan, jumlah gelas air Zamzam di Masjidil Haram mencapai lebih dari 20.000 dan rata-rata konsumsi harian di Masjidil Haram mencapai 1.633.030 meter kubik. 

“Sebanyak 126 pejabat dikerahkan sepanjang waktu untuk menindaklanjuti dan memantau seluruh operasi distribusi air Zamzam di Masjidil Haram. Mereka juga melakukan kunjungan lapangan ke dispenser untuk memastikan kebersihan,” katanya. 

Setiap wadah air Zamzam disterilkan dan didesinfeksi secara rutin untuk memastikan kesehatan para jemaah dan pengunjung. (ds/sumber iNews