Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) gelar Seminar Nasional Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Bandara Perairan.
Seminar mengambil tema "Public Expose RPP Bandara Perairan dalam Mendukung Pariwisata Nusantara melalui Kolaborasi Anak Bangsa (Pentahelix)".
Baca Juga:
Baketrans Bareng Komisi V DPR Bahas Kesiapan Angleb 2023
Kepala Balitbanghub Umar Aris mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada melakukan penelitian terkait seaplane.
"Kami juga melakukan uji coba operasi seaplane di Gili Iyang Madura beberap waktu lalu," ujar Umar, Jumat (15/10/2021).
Saat ini juga tengah dikaji untuk uji pengoperasian di Mandalika Lombok. Pertimbangannya adalah karena Lombok banyak memiliki potensi wisata air yang dapat memadukan pesawat seaplane di perairan.
Seaplane memadukan tiga moda konvensional di darat, laut, dan udara.
Baca Juga:
Menhub Ajak Instansi Pusat dan Daerah jadi Role Model Penggunaan Kendaraan Listrik
"Keberadaan seaplane dapat meningkatkan kemudahan dan keterpaduan dalam transportasi udara dan laut karena Indonesia unik," ungkapnya.
Hadir sebagai Keynote Speech Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sambutan oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Prof Paripurna dengan pemandu Kapuslitbang Transportasi Udara Capt. Novyanto Widadi.
Moderator Seminar Maulinda Eka Yuniza, dengan narasumber Prof Marsudi, Prof. Bambang Triatmodjo, Dr. Eng. Lukijanto, Maruli Simanjuntak, dan I Made Pari Wijaya.
Adapun pembahas dalam seminar ini yakni Prof. Wihana Kirana Jaya, Hary Kriswanto (Kabiro Hukum Kemenhub) Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, M. Khatim (Airnav Indonesia), Nafhan Syahoni (Direktur Bandar Udara), dan Subagiyo (Direktur Kepelabuhanan). (omy)