Transportasi Darat dari Kecamatan Haurgeulis ke Kecamatan Gantar Indramayu Masih Terputus

  • Oleh : Taryani

Senin, 08/Nov/2021 14:27 WIB
Beberapa orang tukang bangunan, Minggu (7/11/2021)  sedang memasang rancangan besi beton untuk dak atau alas jembatan Haurkolot yang sedang diperbaiki. (Taryani) Beberapa orang tukang bangunan, Minggu (7/11/2021) sedang memasang rancangan besi beton untuk dak atau alas jembatan Haurkolot yang sedang diperbaiki. (Taryani)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Perbaikan jembatan Haurkolot,  sebagai sarana transportasi darat hingga Senin (8/11/2021) masih terus dikerjakan oleh beberapa tukang bangunan.

Sebelumnya, jembatan Haurkolot yang  terletak di Kecamatan Haurgeulis, Indramayu, Jabar menghubungkan dua wilayah yakni Kecamatan Haurgeulis dan Kecamatan Gantar itu ambruk tergerus  air kali yang sedang naik saat musim penghujan tahun 2020.

Ambruknya jembatan Haurkolot tadi praktis membuat pergerakan lalu-lintas kendaraan dari Kecamatan Haurgeulis menuju Kecamatan Gantar atau sebaliknya terputus total.

Kondisi jembatan tampak  retak, longsor seperti  terbelah. Ada garis patah  melintang pada kedua  tepi jembatan Haurkolot. Semakin bertambah hari, garis patah itu semakin melebar.  

Jembatan sangat membahayakan keselamatan jika dipaksakan dilalui kendaraan. Jangankan kendaraan roda empat, kendaraan roda dua saja tidak boleh melintas.

Karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat berupaya merencanakan desain dan menganggarkan biaya APBD Kabupaten Indramayu untuk perbaikan jembatan Haurkolot yang ambruk itu.

Selama proses perbaikan jembatan Haurkolot mobil tidak bisa melintas. Kecuali sepeda motor. itupun  rutenya dialihkan. Menuju jalan irigasi, permukiman warga dan  areal pesawahan. Yang tentinya jaraknya lebih jauh dibanding sata melintasi jembatan Haurkolot.

Sudah beberapa bulan ini aktivitas tukang bangunan masih mengerjakan pembangunan jembatan Haurkolot.

“Alhamdulillah jembatan Haurkolot  sedang dilakukan pekerjaan pemasangan besi pada lantai jembatan,” ujar Arto salah seorang warga Kecamatan Haurgeulis, kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Ia berharap mudah-mudahan pembangunan jembatan Haurkolot itu akan selesai tepat waktu. Bersamaan datangnya  musim penghujan. Sehingga masyarakat sudah bisa melalui jembatan Haurkolot.

Warga yang lain menilai, proses pembangunan jembatan Haurkolot bisa disebut agak lamban. Tidak banyak tenaga kerja yang diterjunkan pada proyek bernilai cukup besar itu. Hal itu bisa dilihat pada Minggu (7/11/2021) sanbgat sedikit pekerja yang beraktivitas.

Padahal progres pekerjaannya sedang memasang besi untuk dak atau alas jembatan yang tentunya memerlukan kehadiran tenaga kerja yang lebih banyak. Agar proses pekerjaan yang sedang berlangsung lebih cepat dari kontrak. (Taryani)