Perempuan Pertama China Lakukan `Spacewalk` Selama 6 Jam Lebih

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 09/Nov/2021 09:12 WIB
Astronot Wanita pertama asal China, Wang Yaping. Foto: ist. Astronot Wanita pertama asal China, Wang Yaping. Foto: ist.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Wang Yaping menjadi perempuan China pertama yang melakukan spacewalk (kegiatan di luar stasiun antariksa). Ini merupakan bagian dari misi enam bulannya di stasiun antariksa negara tersebut.

Wang dan rekan astronautnya, Zhai Zhigang meninggalkan modul utama stasiun antariksa itu pada Minggu malam, menghabiskan waktu lebih dari enam jam untuk memasang peralatan dan melakukan tes di samping lengan robot stasiun itu, kata Badan Antariksa Berawak China (CMS).

Baca Juga:
Ini Alasan Perusahaan Pelayaran Dunia Ekspansi ke Bisnis Kargo Udara

Awak ketiga, Ye Guangfu, membantu dari dalam stasiun itu, kata CMS dalam situs webnya.

Wang, 41, dan Zhai, 55, telah pernah melakukan perjalanan ke stasiun-stasiun antariksa eksperimental yang kini telah dipensiunkan, dan Zhai melakukan spacewalk pertama untuk China 13 tahun silam.

Ketiga awak ini adalah tim kedua di stasiun permanen tersebut, dan misi yang dimulai dengan kedatangan mereka pada 16 Oktober lalu dijadwalkan menjadi periode terlama bagi keberadaan astronaut China di antariksa.

Modul Tianhe akan dihubungkan dengan dua modul lainnya, Mengtian dan Wentian, tahun depan. Keseluruhan stasiun antariksa itu akan berbobot sekitar 66 ton, jauh lebih ringan daripada Stasiun Antariksa Internasional (ISS), yang meluncurkan modul pertamanya pada tahun 1998 dan berbobot sekitar 450 ton.

Tiga spacewalk dijadwalkan berlangsung untuk memasang peralatan sebagai persiapan bagi ekspansi stasiun itu, sementara para awak akan mengevaluasi kondisi kehidupan di modul Tianhe dan melakukan berbagai eksperimen dalam bidang kedokteran di antariksa dan bidang-bidang lainnya.

Program antariksa yang dijalankan militer China juga mengirim banyak awak ke stasiun itu dalam kurun dua tahun mendatang untuk membuat stasiun itu berfungsi sepenuhnya. (dn/sumber: voaindonesia.com)