Hadir Sejak Tahun 1800-an, Pemerintah Tetap Konsen Kembangkan Perkeretaapian di Sumbar

  • Oleh : Naomy

Senin, 15/Nov/2021 10:30 WIB
Diskusi Perkeretaapian Diskusi Perkeretaapian

 

PADANG (BeritaTrans.com) - Hadir sejak tahun 1800-an, hingga kini Pemerintah tetap konsen kembangkan perkeretaapian di Sumatera Barat.

Baca Juga:
Hore KA Sulsel Segera Hadir, Tiketnya Gratis Selama Uji Coba

Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Zulmafendi menyebutkan, pembangunan perkeretaapian di Sumatera Barat (Sumbar) sudah lama sebelum Indonesia merdeka sudah dioperasikan dan memberikan kontribusi. 

"Seiiring perkembangan yang ada, kita memiliki kegiatan yang bersumber dari dana SBSN dan dana dari APBN," kata Zulmafendi dalam Dialog dan Diskusi Pembangunan Perkeretaapian di Wilayah Sumatera Barat, Senin (15/11/2021).

Baca Juga:
DJKA Geber Keselamatan Perkeretaapian di Sumbar, 245 Perlintasan Sebidang Ditutup

Banyak langkah yang sudah dilakukan, mulai dari reaktivasi jalur, perpanjangan jalur, hingga mewujudkan KA Bandara.

Saat ini juga tengah dikembangkan lagi reaktivasi jalur Naras-Pulau Aer hingga ke Sungai Limau.

Baca Juga:
Menhub Dorong PNBP Sektor Perkeretaapian Terus Meningkat

Nantinya kata dia, akan diperpanjang juga hingga ke Muaro untuk integrasi ke Pelabuhan.

"Ini akan mengakomodir wisatawan yang akan ke Mentawai," ungkapnya.

Wakil Gubernur Sumbar 
Audy Joinaldy menyatakan dukungan penuh pengembangan perkeretaapian di Sumbar.

"Ya, apalagi pawisata di Sumbar juga bagus dan dapat dikembangkan juga kereta wisata," ujar Audy.

Dari jalur kereta juga terdapat potensi ekonomi yang cukup besar. Kata dia ini juga menjadi tantangan bagi pemerintah untuk terus meningkatkan pengembangan jalurnya. (omy)