BAKTI Kominfo Targetkan Pembangunan BTS di 7.904 Desa Wilayah 3T Rampung Tahun 2022

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 19/Nov/2021 18:29 WIB
Danny Jamuar Ismawan Danny Jamuar Ismawan

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Mendukung digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana membangun menara base transceiver station (BTS) hingga tahun 2022 di 7.904 desa di wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal).

Baca Juga:
Menkominfo Pastikan pada KTT ke-42 ASEAN Akses Internet Optimal

"Pembangunannya sudah dimulai dan daerah 3 T segera menikmati hadirnya jaringan 4G," ujar Direktur Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintahan BAKTI Kominfo Danny Januar Ismawan di sela diskusi daring, Jumat (19/11/2021).

Menurutnya di masa pandemi ini, seluruh masyarakat harus bisa beradaptasi terhadap transformasi digital untuk memudahkan mobilitas.

Baca Juga:
Diskominfostandi Kota Bekasi Sosialisasi SP4N-LAPOR di Kecamatan Bekasi Barat

Namun, ketersediaan jaringan telekomunikasi saja tidak akan memberikan nilai pada masyarakat bila tidak dimanfaatkan secara optimal. 

"Tentunya jaringan telekomunikasi ini tidak akan memberikan nilai atau memberikan manfaat ketika pemanfaatannya juga tidak optimal," ungkapnya.

Baca Juga:
Komisi 1 DPRD Provinsi Banten Kunjungi Diskominfostandi Terkait Wifi Publik di Kota Bekasi

Ini yang jadi komitmen BAKTI Kominfo dengan melakukan beberapa inovasi melalui program ekosistem digital, solusi ekosistem, bagaimana agar pemanfaatan infrastruktur ini memberikan dampak positif di masyarakat.

Masyarakat harus dapat beradaptasi dengan transformasi digital, khususnya bagi para pelaku UMKM yang berada di daerah 3T.

"Ini tantangan agar dapat memanfaatkan teknologi untuk usaha UMKM dan mendorong Indonesia menjadi lebih maju," imbuh Danny. 

Dengan pandemi ini mungkin tidak disadari bahwa yang selama ini ada yang menjadi kendala terkait dengan adopsi teknologi. 

Namun sekarang, mau tidak mau harus mengikuti dan harus beradaptasi terhadap perubahan, terhadap transformasi digital.

"Kita harus manfaatkan momentum ini, khususnya terkait dengan kebangkitan pelaku UMKM agar dapat menjadikan momentum ini menjadi momentum transformasi, mendorong UMKM Indonesia menjadi maju," pungkas Danny.  (omy)