Pelni Hadirkan Hutan Mangrove Kampung Harapan di Kepulauan Seribu

  • Oleh : Naomy

Senin, 22/Nov/2021 18:49 WIB
Peresmian Hutan Mangrove Peresmian Hutan Mangrove

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) -- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) meresmikan Hutan Mangrove Kampung Harapan Pelni di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga:
KM Bukit Raya Alami Insiden di Perairan Pontianak, Alhamdulillah Situasi Berhasil Dikendalikan

Perwujudan ini dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Kampung Harapan Pelni diresmikan secara langsung oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaed M.Si bersama Vice President Akuntansi PT Pelni Affan Taufan, Senin (22/11/2021).

Baca Juga:
Pelni Tuntaskan Arus Balik Angkutan Mudik Gratis Sepeda Motor 2024

Manager Humas & Kelembagaan PT Pelni Idayu Adi Rahajeng menyampaikan bahwa program TJSL kali ini difokuskan pada pilar pembangunan lingkungan yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

“Ada 17 tujuan dalam SDGs yang menjadi acuan kami dalam pelaksanaan program TJSL. Dalam program ini kami mengacu pada poin 13 penanganan perubahan iklim dan poin 14 menjaga ekosistem laut,” ungkapnya. 

Baca Juga:
KM. Dobonsolo Kembali Angkut Ribuan Peserta Arus Balik Mudik Gratis Sepeda Motor Dari Semarang ke Jakarta

Program Hutan Mangrove Kampung Harapan Pelni merupakan wujud nyata BUMN Untuk Indonesia melalui TJSL yang ditujukan untuk menunjang pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup dalam menjaga keseimbangan alam bagi generasi mendatang. 

Kehadiran Pelni di Kepulauan Seribu ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya telah hadir di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu pada tahun 2017 dengan program pemasangan instalasi revitalisasi terumbu karang. 

“Tahun ini kami hadir kembali namun dengan program yang berbeda. Kami telah menyiapkan sebanyak 15.000 bibit Mangrove yang akan ditanam secara bertahap dengan memerhatikan kondisi air laut," bebernya.

Kegiatan ini juga akan diikuti oleh proses monitoring dan perawatan untuk memastikan mangrove yang ditanam dapat tumbuh dan pada akhirnya dapat menunjang ekosistem di wilayah Pulau Harapan. 

Perusahaan berharap dengan hadirnya TJSL – Hutan Mangrove Kampung Harapan Pelni di Kepulauan Seribu dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan penduduk sekitar, khususnya agar ekosistem perairan dapat terus terjaga di Kepulauan Seribu. 

“Mari kita bersama-sama melalui program ini menghadirkan ekosistem perairan yang baik sehingga keseimbangan alam akan terus terjaga,” pungkas Idayu. (omy)