Kemenhub Dukung Kelancaran Transportasi di Gelaran KTT G-20 Tahun 2022

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 26/Nov/2021 05:35 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Menhub Budi Karya Sumadi

 

BALI (BeritaTrans.com) – Kementerian Perhubungan siap mendukung kelancaran konektivitas dan aksesibilitas transportasi pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, yang akan berlangsung di Bali tahun 2022.

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikannya usai mengikuti Rapat Koordinasi kesiapan Presidensi Indonesia di KTT G-20, yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di Bali, Kamis (25/11/2021). 

Dia mengemukakan, sejumlah langkah yang tengah disiapkan di Bali di antaranya kesiapan Bandara Internasional Ngurah Rai, pengadaan bus listrik dan stasiun pengisian daya (charging station), pengadaan Halte Trans Metro Dewata, dan manajemen rekayasa lalu lintas di Bali. 

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

Mengenai kesiapan bandara untuk kedatangan para delegasi, Menhub mengatakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah memiliki kapasitas yang memadai. 

"Namun, Kemenhub tetap melakukan upaya antisipasi dengan menyiapkan bandara alternatif untuk tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu bandara internasional yang ada di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, dan Makassar," ungkapnya.

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

Saat ini Bandara Ngurah Rai memiliki panjang runway 3.000 x 45 meter, dua appron di utara dan selatan yang dapat menampung satu pesawat wide big body, 12 pesawat wide body, 50 pesawat narrow body, dan dua helikopter. 

Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 2.872 m2 dengan dilengkapi 20 konter imigrasi dan delapan konter bea cukai, serta fasilitas ruang tunggu berukuran 8.897 m2.

"Di sektor darat, Kemenhub bersama Korlantas Polri juga mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas, misalnya yaitu: pemberlakuan ganjil genap dan pembatasan operasional angkutan barang di 10 ruas jalan dari bandara menuju lokasi acara, serta pemberlakuan satu arah (one way) di beberapa ruas jalan di Bali," urainya. 

Selain itu, juga disiapkan bus listrik melalui skema Buy The Service (BTS) dan shuttle bus dari bandara ke lokasi acara di Nusa Dua, Bali.

Sejumlah infrastruktur transportasi pendukung dari dan ke Bali juga tengah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT G-20.

Di antaranya pengembangan terminal wisata Pelabuhan Labuan Bajo, pengembangan Bandara Komodo, revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma.

"Akan dilakukan peningkatan layanan di Bandara Internasional Soekarno Hatta mulai tahapan pengecekan kesehatan, imigrasi, custom clearance, dan pengantaran delegasi menuju akomodasi masing-masing," kata Menhub. 

Kemenhub juga akan memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat di simpul transportasi, meliputi ruangan untuk pengecekan tes PCR, mitigasi kasus positif Covid-19, kebijakan isolasi, dan sejumlah langkah antisipatif lainnya. (omy)