BAKAUHENI (BeritaTrans.com) - Dua kapal ferry setelah bersenggolan di Dermaga 5 Pelabuhan Bekauheni, Lampung Selatan, akibat terseret angin kencang, Jumat (17/12/2031) sekitar pukul 11.30 WIB. 

Tak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun KMP Wira Arta harus angker karena mengalami kerusakan di beberapa bagian. 

Baca Juga:
Arus Balik dari Sumatera Menuju Jawa Melalui Penyeberangan Terpantau Lancar dan Terkendali

Informasi yang dihimpun BeritaTrans.com dari Lampungpro, laporan KMP Wira Arta menyebutkan kronologi senggolan itu bermula pada sekitar pukul 11.30 WIB angin berhembus kencang dengan kekuatan 27.3 knot. Akibatnya  KMP Wira Arta yang dikemudikan oleh nahkoda Burhan Nudin Djamil menyenggol KMP Jatra II saat sandar di Dermaga 5 Pelabuhan Bekauheni. 

Dari video pendek yang diunggah warga tampak KMP Wira Arta yang sedang manuver hendak menuju Pelabuhan Merak tak kuat menahan hembusan angin kencang. Akibatnya perlahan terseret menyenggol KMP Jatra II yang sandar.  

Baca Juga:
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak, Menko PMK dan Menhub Gelar Rakor Terbatas Bahas Urai Kepadatan

Senggolan itu menyebabkan kerusakan pada pagar relling atau pembatas dan cerobong kapal sebelah kanan. Sehingga, KMP Wira Artha dijadwalkan angker untuk perbaikan. Beruntung tidak ada penumpang yang korban jiwa dan luka-luka. (fh/sumber:lampungpro)

 

Baca Juga:
Menhub: Pelabuhan Merak Khusus Penumpang dan Panjang untuk Urai Kemacetan