Trafik arus balik dilaporkan masih berjalan normal dan relatif sepi bila dibandingkan hari normal ataupun periode yang sama tahun lalu. Hal ini salah satunya dipicu kondisi cuaca ekstrim yang diprediksi masih terjadi hingga Januari.
Pelabuhan Merak dan Bakauheni ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan akibat cuaca buruk yang terjadi pada Kamis (22/12/2022). Gelombang tinggi, angin kencang, hingga hujan deras terjadi di kawasan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera itu sejak Kamis sore sekitar pukul 17:00 WIB. Akibat cuaca buruk tersebut, kapal susah sandar serta membahayakan pelayaran di perairan Selat Sunda.
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak dengan meningkatnya beban biaya oprasional layanan penyeberangan laut. Operator layanan penyeberangan berencana menaikan harga tarif tiket kapal laut dalam waktu dekat.
Kepolisian Daerah Lampung menyiapkan skema untuk mengantisipasi kemacetan pada arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Setidaknya ada dua jalur masuk ke pelabuhan. Yakni jalan tol dan arteri. Keduanya berpotensi menimbulkan kemacetan.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022 pada periode arus mudik khususnya di lintas Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan seluruh lintasan terpantau nasional lainnya.