MERAK (BeritaTrans.com) - Libur Natal, PT ASDP Indonesia Ferry mencatat sebanyak 354.247 penumpang dan 80.274 unit telah meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera pada periode H-7 (18/12) hingga hari H (25/12) Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyebutkan, manajemen telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi lonjakan trafik penumpang dan kendaraan pada puncak arus kedua libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diperkirakan terjadi Jumat (29/12) dan Sabtu (30/12).

"Alhamdullilah, pada puncak arus berangkat pertama periode libur Natal kemarin telah kita lewati, di mana secara keseluruhan layanan penyeberangan dapat berjalan lancar, aman, tertib dan selamat. Secara umum trafik pada saat puncak arus terdapat antrian seiring terus meningkatnya volume kendaraan yang datang bersamaan di Pelabuhan Merak," ujarnya, Selasa (26/12/2023).

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Dia mengungkapkan, manajemen sejak akhir November secara aktif juga terus melakukan sosialiasi terkait penerapan radius batasan pembelian tiket kapal ferry di empat pelabuhan utama ASDP. 

Sosialiasi secara aktif dan berkelanjutan yang mewajibkan pengguna jasa untuk membeli tiket paling lambat H-1 keberangkatan, serta membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi Ferizy, dan menghindari pembelian tiket via calo.

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

"Kami tidak akan bosan untuk mengingatkan pengguna jasa bahwa wajib bertiket sebelum tiba di pelabuhan. Saat ini sudah tidak ada penjualan tiket lagi di pelabuhan. Jika Anda tidak bertiket, maka kendaraan akan diputarbalik menuju lokasi yang bebas dari radius pembatasan pembelian tiket online," bebernya.

Selama layanan Nataru, di lintas Merak-Bakauheni dilayani 30 unit kapal per 24 jam yang beroperasi sesuai jadwal dari BPTD. Pengguna jasa selama berada di pelabuhan Merak juga dapat mengakses layanan fasilitas publik yang tersedia, mulai dari musholla, toilet dan toilet portable, layanan kesehatan, serta tenant makanan dan minuman yang disiapkan untuk menunjang kenyamanan pengguna jasa. 

Petugas posko lapangan (stopper) juga bersiaga di titik tertentu untuk memastikan kendaraan yang menuju pelabuhan sudah bertiket, seperti di Rest Area KM 43, KM 68, dan lahan PT Munic Line.

"Kemudian, persiapan optimal juga telah dilakukan di Pelabuhan Bakauheni seperti mengoperasikan 30 unit kapal selama 24 jam sesuai jadwal dari BPTD," kata Shelvy. 

Adapun kapasitas parkir terpasang Pelabuhan Bakauheni sejumlah kurang lebih 6.919 kendaraan kecil.
Terdapat pula fasilitas ibadah satu Masjid dan enam Musholla, dua klinik kesehatan di dermaga reguler dan satu unit di dermaga eksekutif, serta fasilitas satu unit ruang menyusui di dermaga reguler dan eksekutif.

ASDP Cabang Bakauheni juga telah berkoordinasi dengan KSOP dan instansi terkait dalam kesiapan tugboat, saran infomasi cuaca melalui BMKG, antisipasi keadan darurat dengan Basarnas, Polair dan Lanal. 

Hari H Natal 2023, 
Penumpang Mencapai 40 Ribu Orang

Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 25 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 26 Desember 2023 pukul 08.00 WIB) atau H, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 29 unit.

Adapun realisasi total penumpang mencapai 40.888 orang atau naik 5% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 38.972 orang. Selanjutnya, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.141 unit atau naik 11% dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 1.030 unit. 

Kendaraan roda empat mencapai 4.999 unit atau naik 7% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.662 unit. 

Bus yang menyeberang mencapai 378 unit atau naik 3% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 368 unit. 

Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 1.361 unit atau turun 17% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.649 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H tercatat 354.247 orang atau naik 6% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 335.603 orang. 

Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 80.274 unit atau naik 10 % dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 72.723 unit.

Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada (24 jam) H realisasi total penumpang mencapai 3.614 orang atau naik 46% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.482 orang. 

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 2.370 unit atau naik 137% dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 1.001 unit. Kendaraan roda empat mencapai 5.260 unit atau naik 24% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.225 unit. 

Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Sumatera ke Jawa mencapai 2.603 unit atau turun 16% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.104 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H tercatat 21.351 orang atau naik 23% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 17.334 orang. 

"Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 70.363 unit atau naik 9% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 64.848 unit," tutup Shelvy. (omy)