Underpass Bulak Kapal Bekasi Tinggal Sedikit Lagi Bisa Dilalui Kendaraan

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 25/Des/2021 18:11 WIB
Underpass Bulak Kapal sedikit lagi akan bisa dilalui kendaraan. Underpass Bulak Kapal sedikit lagi akan bisa dilalui kendaraan.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Beberapa orang pekerja tengah beraktivitas di proyek pembangunan jalan lintas bawah atau Underpass Bulak Kapal, Bekasi Jawa, Sabtu (25/12/2021). 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada Underpass (MYC) tersebut hampir rampung. Pekerja tampak tengah melakukan tahap finishing atau akhir di proyek yang berada di Jalan H Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat itu. 

Baca Juga:
Tol Semarang-Yogyakarta Bakal Rampung, Waktu Tempuh Jadi Singkat Cuma 1,5 Jam

Terlihat beberapa orang pekerja di satu sisi jalan tengah memindahkan beton pembatas proyek dan melakukan pembersihan sisa proyek di jalan utama atas. 

Baca Juga:
Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang Rampung Juni 2024

Di sisi lain pekerja juga terlihat sedang mengecat marka pembatas trotoar jalan. Di bagian atas atau area putar balik, juga dilakukan penataan sejumlah bunga. 

Sebuah alat berat dan pekerja tampak tengah melakukan pemindahan beton pembatas penutup proyek. Bangunan dinding mulai tampak dan di bagian lorong dalam juga bisa dilihat oleh pengendara yang melintas. 

Baca Juga:
Progres Proyek Tol Serang-Panimbang Sepanjang 83,57 Km, Ini Dia Detailnya!

Pekerja di situ mengatakan, proyek ini akan rampung, pekerjaan hanya tinggal sedikit lagi. Namun, belum diketahui kapan diresmikan jalan tersebut untuk dilalui kendaraan. 

"Belum tahu kapan bisa dilewati, belum ada interuksi," ujar pekerja. 

Di bagian lorong bawah tersebut terlihat ada ornamen dan gambar yang mencirikan ikon Bekasi. Sejumlah material sisa dan tambahan masih berada di area proyek. 

Mengutip akun Instagram resmi Kementerian PUPR, underpass yang memiliki panjang 690 meter ini akan siap digunakan akhir tahun untuk mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah di simpang Bulak Kapal dan menuju gerbang tol Bekasi Timur. 

Persimpangan empat arah itu berasal dari dan menuju Jalan Ir Juanda, Jalan Joyo Martono, Jalan Pahlawan, dan Jalan Diponegoro arah Tambun, Kabupaten Bekasi. 

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana akan mengoperasikan underpass Bulak Kapal ini di akhir tahun 2021. Ini lebih cepat dari jadwal pengerjaan dalam kontrak pada Maret 2022. 

Proyek yang sudah dirancang dari 2015 itu mulai dibangun setelah ditandatanganinya kontrak konstruksi per 24 September 2020. Proyek ini disusun untuk masa pelaksanaan 540 hari kalender hingga 17 Maret 2022. 

Underpass Bulak Kapal memiliki struktur bore pile dengan panjang terowongan utama 690 meter, terdiri dari 2 lajur dengan lebar masing-masing 3,5 meter. Underpass ini dilengkapi dengan frontage sepanjang 930 meter dengan lebar jalan 6 meter. Pembangunan underpass bersumber dari APBN (SBSN) senilai Rp79,3 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Modern Widya Tehnical. 

Sistem rekayasa lalu lintas melalui terowongan bawah tanah itu dilengkapi dengan rumah pompa serta sistem drainase samping (side drain). Pada metode ini pompa akan mengalihkan air ke drainase jalan untuk mengantisipasi terjadinya genangan saat turun hujan. 

Ornamen bangunan underpass juga akan memperhatikan aspek beautifikasi dengan mengedepankan seni dan budaya lokal Betawi Bekasi seperti visual tari topeng pada dindingnya dan ornamen bambu runcing sebagai simbol patriot yang merupakan julukan Kota Bekasi. (fahmi)