BEKASI (BeritaTrans.com) - Selama periode libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru, harga tiket bus mulai mengalami kenaikan. Hal itu terjadi pada beberapa jurusan dan agen PO untuk bus antarkota antarpropinsi (AKAP). 

Seperti yang terjadi di beberapa agen di Terminal Bekasi, Jawa Barat. 

Baca Juga:
Tarif Jalan Tol Bali Mandara Segera Naik, Catat Harga Terbarunya!

Salah satu agen bus jurusan Bekasi-Medan di situ mengungkapkan bahwa kenaikan terjadi berdasarkan kebijakan dari perusahaan PO sendiri. 

"Kita sudah mulai naik tiket Rp50 ribu. Sampai nanti ni setelah abis tahun baru," kata tiketing PO Sempati Star, Edi saat ditemui di Terminal Bekasi, Senin (27/12/2021). 

Baca Juga:
Tarif Tol Palembang - Indralaya dan Tarif Jalan Tol Pekanbaru - Dumai Naik Mulai 18 Maret Ini

Selain ke arah Medan, bus yang mengalami kenaikan tarif juga terjadi untuk sejumlah jurusan ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Pengurus tiketing bus Murni Jaya di Terminal Bekasi misalnya. Dia mengatakan adanya kenaikan harga tiket berdasarkan kelas atau ketersedian fasilitas bus dan jurusan tertentu. 

Baca Juga:
Berberapa Ruas Jalan Tol Alami Kenaikan Tarif Jelang Lebaran 2024, Ini Rinciannya!

"Kenaikan kita sudah mulai ni, harganya naik Rp20 ribu sampai Rp30 ribu," ujar tiketing jurusan Bekasi- Yogya, Nana. 

Namun, tidak semua bus dari terminal tersebut menaikkan harga tiket. Seperti bus Sinar Dempo, ANS, Ranau Indah dan NPM dan lainnya, harga tiket bus tersebut masih standar dan tidak mengalami kenaikan. 

Diketahui harga tiket bus Sempati Star jurusan Jabodetabek-Medan ialahsekitar Rp750 ribu dari harga sebelumnya Rp700 ribu. Dan untuk bus Murni Jaya jurusan Temanggung berfasilitas 32 kursi dengan legrest ialah seharga Rp230 ribu dari harga sebelumnya Rp200 ribu. 

Selain adanya harga tiket yang naik, penumpang bus juga diimbau utuk menyertakan hasil swab antigen sebagai syarat perjalanan darat selama masa Nataru kali ini. (fahmi)