Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tingkatkan kelancaran transportasi laut di wilayah Perairan Sabang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Distrik Navigasi Sabang menggandeng perusahaan swasta.
Baca Juga:
Penatausahaan BMN dan Formasi Pengawakan Kapal Negara Kenavigasian
Nantinya untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan pemanfaatan pengoperasian Stasiun Radio Pantai (SROP) Meulaboh.
Kerja sama ini ditandai dengan dilaksanakannnya Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Perjanjian Sewa Antara Kantor Distrik Navigasi Sabang dengan PT Langlang Laju Layang terkait pemanfaatan pengoperasian SROP Meulaboh milik Distrik Navigasi Sabang, bertempat di Ruang Sriwijaya Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Selasa (28/12/2021).
Baca Juga:
Kemenhub Bahas Keterbatasan Kuota BBM Subsidi Pada Sektor Transportasi Laut Melalui Rakor
Penandatanganan kerja sama dimaksud dilakukan oleh Kepala Distrik Navigasi Sabang, Capt. Andi Aswat dengan Direktur Utama PT Langlang Laju Layang, Andy Ngadimin dan disaksikan Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha dan para pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Arif mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya sinergi dan kerja sama antara Pemerintah dengan pihak swasta melalui pemanfaatan bersama Barang Milik Negara (BMN) yang dilakukan, dengan objek sewa berupa Gedung SROP Meulaboh.
Baca Juga:
Kemenhub Gelar Workshop On The Maritime Single Window
"Tujuan utama dalam kerjasama ini adalah untuk saling memberikan pelayanan informasi kepada pihak terkait dan masyarakat secara optimal dan berkesinambungan, sehingga dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas angkutan laut di perairan Pelabuhan, alur pelayaran serta terjaminnya keselamatan dan keamanan pelayaran terutama di wilayah Perairan Meulaboh Provinsi Aceh,” kata Arif.
Selain itu, melalui Kerja sama ini menunjukkan bahwa pihaknya terus melakukan optimalisasi pemanfaatan aset dalam rangka penyelenggaraan operasional Distrik Navigasi yang efektif dan efisien.
Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah. Saat ini sedang mendorong kerja sama pemanfaatan antara pemerintah dengan swasta demi mendukung perekonomian nasional yang saat ini sedang berusaha bangkit setelah terdampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan dalam laporannya mengatakan, dilaksanakannnya Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Perjanjian Sewa ini, dalam rangka melaksanakan upaya bersama memanfaatkan sumber daya dan sarana prasarana yang dimiliki kedua belah pihak.
"Terutama dalam pelayanan informasi di bidang keselamatan pelayaran secara optimal dan berkesinambungan," ungkapnya.
Dengan begitu, akan menjamin keselamatan, keamanan pelayaran, perlindungan maritim dan pelaksanaan pemanduan bagi kapal-kapal yang berlayar di Perairan Sabang.
Untuk itu, Hengki berharap agar kerja sama seperti ini, akan memberikan nilai positif terutama dalam meningkatkan pelayanan operasional pada Disnav Sabang, meningkatkan pendapatan dan Penerimaan Negara Bukan dari Pajak serta meningkatkan perekonomian di wilayah sekitar Disnav Sabang.
“Selain itu, juga berharap kedepan akan semakin banyak kerja sama yang akan dilakukan antara Ditjen Hubla dengan Badan Usaha, seperti yang dilakukan hari ini," kata dia.
Sementara itu Direktur Utama PT Langlang Laju Layang, Andy Ngadimin pada kesempatan yang sama mengatakan, melalui perjanjian kerja sama ini pihaknya siap dan akan terus mendukung optimalisasi fasilitas yang dimiliki secara bersama-sama serta meningkatkan pendapatan melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Kami sangat berterimakasih atas diberikannya kesempatan oleh Pemerintah dan ke depan kami juga siap melakukan sinergi dan kerja sama kembali guna terus mendukung Kemenhub dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Andi. (omy)