Target Rampung 2022, Berikut Progres Pembangunan Jalur KA Bogor-Sukabumi

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 30/Des/2021 13:24 WIB
Kereta api jarak jauh di jalur Bekasi. Foto: BeritaTrans.com. Kereta api jarak jauh di jalur Bekasi. Foto: BeritaTrans.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi, yaitu Bogor-Cigombong tahap 1 ditargetkan rampung pada Maret 2022.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan jalur KA bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Minggu (14/11).

Baca Juga:
Menhub Memastikan Kelancaran Layanan Angkutan Kereta Lebaran 2024 di Stasiun Senen

Kunjungan tersebut dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk memastikan pembangunan infrastruktur transportasi tetap berjalan meski pandemi belum mereda.

"Dengan selesainya proyek tahap 1 jalur ganda KA Bogor-Cigombong, diharapkan angkutan penumpang dan barang bisa lebih produktif," kata Budi melalui keterangan resminya.

Baca Juga:
Dukung Kemenhub, KAI Berkomitmen Hadirkan Angkutan Lebaran sesuai Slogan ``Mudik Ceria Penuh Makna``

Budi menilai pembangunan dan revitalisasi jalur ganda KA Bogor-Sukabumi sangat penting melihat dari kebutuhan dan mobilitas penumpang maupun barang yang cukup tinggi di kedua kota ini.

"Jalur ganda KA Bogor-Sukabumi, nantinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari yang tadinya 2 jam menjadi hanya 1 jam 20 menit saja," ujarnya.

Baca Juga:
KAI Dukung Program Motor Gratis Kemenhub, Pendaftaran hingga 18 April 2024

Selain itu, akan ada peningkatan frekuensi kereta api penumpang yang awalnya hanya 6 perjalanan menjadi 12 trip.

Sementara frekuensi kereta api barang dari 2 trip bertambah menjadi 8 trip. Jumlah rangkaian pun meningkat menjadi 8 rangkaian dengan kapasitas penumpang hingga 5.688 orang per hari.

Termasuk kapasitas angkut barang yang tadinya hanya mampu 648 ton per hari menjadi 2.592 ton per hari.

Di kesempatan yang sama, kedua menteri ini menyempatkan diri untuk sarapan bersama para masinis dan petugas pengatur perjalanan kereta api, sekaligus memberi bingkisan sebagai apresiasi kerja keras mereka melakukan tugas di tengah pandemi. (dn/sumber: kumparan.com)