GMF dan Citilink Nyatakan Telah Rampungkan Rekomendasi Ditjen Hubud

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 01/Janu/2022 13:15 WIB
Pesawat Citilink Pesawat Citilink

 

TANGERANG (BeritaTrans.com) - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) dan PT Citilink Indonesia (Citilink) memastikan bahwa seluruh rekomendasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) c.q. Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) yang disampaikan dalam surat yang dirilis pada 22 Desember lalu telah rampung ditindaklanjuti.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 80.243 Penumpang di Puncak Arus Balik

Rekomendasi tersebut dapat diselesaikan lewat sinergi dan koordinasi intensif dari pihak-pihak terkait.

Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi menyampaikan, pihaknya telah menjalankan sejumlah langkah perbaikan setelah GMF melakukan investigasi dan identifikasi terhadap faktor-faktor yang berkontribusi pada status hold item list (HIL) pada brake 19 pesawat milik Citilink yang dioperasikan 1 – 17 Desember 2021.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 82 Ribu Penumpang di Puncak Arus Angleb

"Langkah-langkah perbaikan tersebut di antaranya mencakup penggantian brake, evaluasi HIL, peningkatan pengawasan, dan perbaikan pengelolaan komponen dan spare part," ujar Andi dalam keterangan resmi, Sabu (1/1/2022).

Dari total 19 pesawat, GMF telah melakukan  penggantian brake untuk 18 pesawat Citilink, yang tengah beroperasi.

Baca Juga:
Di Periode Libur Lebaran, Garuda Siapkan 170 Extra Flight dan Citilink 400

"GMF memastikan bahwa penggantian  brake untuk satu pesawat Citilink yang saat ini tengah menjalani c-check di hanggar GMF akan dilakukan sebelum pesawat kembali beroperasi,” tegasnya.

Langkah perbaikan juga telah dijalankan untuk memastikan kesiapan kebutuhan komponen dan spare part di masa pandemi.

Hal tersebut diwujudkan melalui perbaikan aspek perencanaan, serta renegosiasi dengan supplier untuk mendukung penyediaan dan pengiriman spare part.

GMF kata dia, tengah membentuk tim khusus untuk memantau dan menuntaskan HIL sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Seluruh temuan audit yang tertera dalam surat tersebut juga telah diselesaikan," ungkapnya.

Direktur Utama Citilink Juliandra juga mengemukakan, pihaknya terus berkoordinasi intensif dengan GMF untuk memastikan bahwa seluruh rekomendasi Ditjen Hubud telah ditindaklanjuti dengan baik.

“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan dalam penerbangan, termasuk mematuhi standar keselamatan penerbangan yang ditetapkan oleh regulator maupun produsen pesawat,” kata Juliandra.

Dia memastikan, seluruh pesawat Citilink yang beroperasi berada dalam keadaan aman dan laik terbang sesuai regulasi yang berlaku, sehingga penumpang dapat bepergian dengan aman dan nyaman ketika terbang bersama Citilink.  

“Tindak lanjut ini menjadi bukti komitmen bersama seluruh elemen yang terlibat untuk bersinergi menjaga kelaikudaraan pesawat terbang dan keselamatan penumpang, terlebih dalam menyambut momen tahun baru dan industri aviasi yang kembali bergeliat saat ini,” tutup Andi. (omy)