Awali Tahun 2022, Jasa Armada Indonesia Bangun 4 Kapal Baru Senilai Rp90,53 Miliar

  • Oleh : Redaksi

Senin, 03/Janu/2022 22:38 WIB
Foto:istimewa Foto:istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Emiten jasa pandu grup Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) melakukan penandatangan 2 Surat Perjanjian atas Pekerjaan Pembangunan 1 Unit Kapal Tunda dan 3 Unit Kapal Pandu. 

Perjanjian ini senilai Rp90,53 miliar. Direktur Armada dan Operasi Jasa Armada Indonesia M. Iqbal menjelaskan perjanjian pertama yaitu Perjanjian Pekerjaan Pembangunan 1 Unit Kapal Tunda dengan Daya Minimal 2 x 2200 HP Tipe Azimut Stern Driven (ASD) ditandatangani antara IPCM dan PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. 

Baca Juga:
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Arus Balik Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok

Kedua, Perjanjian Pekerjaan Pembangunan 3 Unit Kapal Pandu dengan Daya Minimal 2 x 300 HP Tipe Outboard Engine ditandatangani antara IPCM dengan PT Galangan Kapal Yasa Wahana Tirta Samudera (Samudera Shipyard) dan PT Constrine Jaya Group dimana merupakan perusahaan dengan kemitraan/KSO. 

Perjanjian ini mengatur pelaksanaan pekerjaan 1 unit kapal tunda dengan daya minimal 2 x 2200 HP Tipe ASD kebutuhan IPCM dengan nilai investasi Rp68,9 Miliar. 

Baca Juga:
Sesditjen Hubla Tinjau Pelabuhan Muara Angke

Selain itu, perjanjian lainnya mengatur pelaksanaan pekerjaan pembangunan 3 unit kapal pandu dengan daya minimal 2 x 300 HP Tipe Outboard Engine kebutuhan PT JAI Tbk dengan nilai investasi untuk ketiga kapal pandu sebesar Rp21,63 Miliar. 

“Investasi kapal ini merupakan salah satu wujud komitmen IPCM dalam mengelola penggunaan dana hasil IPO. Kita tahu bisnis IPCM di bidang penundaan dan pemanduan merupakan layanan kapal untuk membantu menavigasi kapal saat akan masuk maupun keluar dermaga menggunakan kapal tugboat” jelasnya, dikutip Senin (3/1/2022). 

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Ribuan Peserta Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Voyage Kedua Jakarta- Semarang

Lebih lanjut, dia menyampaikan kepada kontraktor pelaksana agar bekerja secara profesional dan berintegritas serta berkomitmen menyelesaikan proyek tepat waktu dan menjaga kualitas pekerjaan tanpa ada gratifikasi kepada insan IPCM. 

Pembangunan empat kapal ini diharapkan dapat semakin mendukung kelancaran operasional dan perkuatan armada milik IPCM dalam memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa serta ekspansi usaha IPCM ke depan. 

Acara penandatanganan untuk Pekerjaan Pembangunan Kapal Tunda dan Kapal Pandu ini turut dihadiri oleh Direktur Armada dan Operasi PT JAI Tbk M. Iqbal, Direktur PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Jan Anindhitya, Direktur Utama PT Samudera Shipyard, Musthofa serta Direktur Utama PT Constrine Jaya Group, Agung Pambudi.(amt/sumber:bisnis.com)