1 Tahun Insiden SJ-182, Sriwijaya Air Tabur Bunga dan Tebar CSR

  • Oleh : Naomy

Minggu, 09/Janu/2022 18:53 WIB
Proses tabur bunga oleh CEO Sriwijaya Air Proses tabur bunga oleh CEO Sriwijaya Air

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mengenang dan beri penghormatan kepada para kru dan penumpang SJ-182, Sriwijaya Air menggelar prosesi tabur bunga di lokasi kejadian insiden SJ-182 yaitu di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di kawasan Kepulauan Seribu, Ahad (9/1/2022). 

Diawali dengan doa bersama yang dilakukan oleh Manajemen Sriwijaya Air beserta jajaran Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan BASARNAS, prosesi tabur bunga berjalan dengan lancar dalam cuaca yang cerah. 

Baca Juga:
Ini Kesimpulan Hasil Investigasi KNKT dari Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182

Kegiatan dihadiri secara terbatas sebagai bentuk dukungan Sriwijaya Air terhadap upaya pemerintah menghentikan laju penyebaran Covid-19 di masa pandemi ini.

CEO Sriwijaya Air, Capt. Ardhana Sitompul mengungkapkan, prosesi tabur bunga ini menjadi salah satu bentuk perhatian dan komitmen Sriwijaya Air terhadap keselamatan penerbangan. 

Baca Juga:
6 Fakta Tragedi Sriwijaya Air SJ182

“Bagi Sriwijaya Air, penting untuk memperingati satu tahun musibah kecelakaan jatuhnya SJ-182 ini, karena hal ini sebagai bentuk hormat kami kepada seluruh korban dan tentu saja insiden ini juga memacu kami untuk terus meningkatkan safety level dan kualitas pelayanan di setiap penerbangan kami,” urainya.

Baca Juga:
Mulai Hari ini, Sriwijaya Air & NAM Air Pindah Layanan ke Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Selain melakukan prosesi tabur bunga, Sriwijaya Air juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di Pulau Lancang sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibilities (CSR).

“Pemberian CSR kepada masyarakat di Pulau Lancang merupakan bentuk apresiasi Sriwijaya Air atas bantuan yang diberikan masyarakat Pulau Lancang selama proses pencarian SJ-182 tahun lalu,” tutup Capt. Ardhana. (omy)