Banyak Pelajar ikut Antre KRL di Stasiun Bekasi

  • Oleh : Fahmi

Senin, 10/Janu/2022 08:52 WIB
Antrean penumpang KRL di gedung baru sebelum melakukan tap tiket, Senin (10/1/2022). Antrean penumpang KRL di gedung baru sebelum melakukan tap tiket, Senin (10/1/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Calon penumpang KRL yang merupakan anak sekolah dan lansia ikut mengantre di pelataran di Stasiun Bekasi, Senin (10/1/2022). 

Penumpang KRL terlihat didominasi penumpang langganan yang biasa menggunakan moda transportasi masal tersebut. Penumpang sebelum memasuki area antrean diharuskan menunjukkan sertifikat vaksin atau melakukan scan kode QR Aplikasi PeduliLindungi. 

Baca Juga:
KAI Commuter Tegas Berpihak ke Korban dan Pelecehan Seksual sebagai Kejahatan Serius

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, sejak pagi petugas memberlakukan barisan antrean bagi penumpang KRL. Antrean terjadi dari pintu masuk area stasiun di jalan H Juanda dan di depan gedung baru stasiun hingga di pintu tap tiket. 

Terlihat pelajar sekolah masuk stasiun melakukan scan peduli lindungi dan mengantre dengan penumpang lain. Terdapat juga penumpang yang terlihat seperti lansia juga mengantre. 

Baca Juga:
Mantap! Volume Penumpang KRL Jabodetabek Dekati Angka 1,15 Juta Orang Per Hari

Di dalam barisan antrean terdapat pelajar dengan seragam sekolah, terlihat emblem mereka merupakan pelajar sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas. 

Baca Juga:
Sistem IT KAI Commuter Implementasikan ISO 27001:2013, Seluruh Data Base Pengguna KRL Aman

Sebelum pukul 8.00 penumpang pelajar dapat mudah ditemui di barisan antrean Stasiun Bekasi. Bukan hanya pelajar dengan seragam, beberapa anak tampak tanpa seragam juga mengantre bersama orang dewasa untuk menggunakan KRL dari stasiun tersebut. 

Beberapa penumpang lain seperti dengan tanda ibu hamil dipersilahkan masuk oleh petugas. Juga dengan penumpang lansia langganan terlihat langsung masuk tanpa antrean. 

Di setiap barisan, petugas melakukan penyekatan dengan tali atau rantai, tampak penumpang tertib antre dengan berdiri untuk dibukakan kembali penyekatan. 

Antrean terjadi tidak berlangsung lama. Barisan dapat melebur hingga penumpang masuk ke area peron menanti KRL yang akan diberangkatkan. 

Penyekatan terjadi saat penumpang sudah dipastikan menunjukan sertifikat peduli lindungi sebagai syarat naik KRL. Hal itu terlihat pemeriksaan terjadi saat di pintu area stasiun baik di sebelah selatan maupun di utara Stasiun Bekasi. 

Petugas saat mempersilahkan masuk mengimbau penumpang untuk berhati-hati dan berdiri sesuai marka. "Silahkan tempatkan tanda merah yang ada terlebih dahulu," kata petugas. 

Antrean terjadi hingga ramai dan padat di gedung baru, petugas membatasi penumpang yang hendak masuk ke area peron untuk naik KRL. 

Terlihat beberapa penumpang berdatangan dengan secara berkelompok bersama kerabat. Terlihat pula penumpang dengan seragam, seperti anak sekolah, pegawai kantor hingga pekerja lainnya. 

Terlihat barisan penyekatan diberlakukan dimulai selepas penumpang melakukan scan peduli lindungi, hingga di depan pintu tap tiket KRL di gedung baru stasiun. 

Saat penyekatan dibuka oleh petugas, sejumlah pelajar dengan seragam tersebut tampak langsung berjalan untuk menuju ke barisan terdepan di area stasiun tersebut. 

Penumpang yang turun atau akan keluar stasiun juga terlihat ramai. Mereka telah mengakhiri perjalanan dari sejumlah stasiun yang ada di Jabodetabek. 

Penumpang KRL saat ini masih diwajibkan menunjukkan sertifikat peduli lindungi atau melakukan scan kode QR Aplikasi Peduli Lindungi.(fhm)