Travel Bubble Diharapkan Diterapkan Saat MotoGP Mandalika 2022

  • Oleh : Naomy

Kamis, 13/Janu/2022 10:31 WIB
Sirkuit Mandalika, NTB Sirkuit Mandalika, NTB

MANDALIKA (BeritaTrana.com) – Penerapan Travel Bubble diharapkan ada saat MotoGP Mandalika 2022, Maret.

Hal itu disampaikan  Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika 2022, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto.

Baca Juga:
Hore, Sambut Motogp Mandalika 2023, Garuda-Citilink Siapkan 6.200 Lebih Kursi Tambahan dari dan Menuju Lombok

"Ini untuk mengantisipasi risiko virus Covid-19 masuk ke Indonesia, saat peserta dan tim MotoGP tiba. Sebelum mereka datang, kita sudah tahu jumlahnya. Sudah PCR (polymerase chain reaction) atau belum. Jika sudah hasilnya apa. Jika negatif silakan masuk, turun di bandara internasional Lombok,” bebernya di Mandalika, Kamis (13/1/2022).

Mekanisme ini juga akan memudahkan proses selanjutnya di mana setelah pemeriksaan administrasi selesai, rombongan akan ditempatkan di hotel masing-masing tempat mereka menginap. 

Baca Juga:
Lion Air Group Sediakan 26.306 Kursi Dukung Acara Superbike 2023 di Mandalika Lombok

Di hotel pun selanjutnya tetap dilaksanakan pemeriksaan PCR. 

“Sebelum hasilnya keluar, mereka ini akan tetap stay di hotel. Ini sudah masuk proses bubble,” ujarnya. 

Baca Juga:
Dukung MotoGP Mandalika, Garuda Grup Siapkan 236 Penerbangan Berjadwal dan 23 Charter

Seluruh pekerja hotel juga telah dipastikan terbebas dari virus melalui pemeriksaan PCR.

Hotel tempat tim juga wajib menyiapkan satu lantai untuk melaksanakan karantina apabila dari hasil PCR ternyata ada yang terbukti positif. 

Menurut rencana, kata Hadi, dalam waktu dekat akan ditetapkan empat hotel bagi para official tim maupun pembalap peserta MotoGP Mandalika 2022.

“Saya juga akan mengusulkan kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19 untuk menugaskan tenaga-tenaga khusus yang akan menangani Covid-19 yang ada di Wisma Atlet,” tutur dia. 

Hadi juga mengungkapkan rencana pemanfaatan Home Stay dan kapal PT Pelni yang difungsikan sebagai hotel terapung. Setidaknya di sekitar sirkuit ada 301 homestay yang akan diberdayakan. Kemudian di tiga Gili ada 98 unit.

Dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 akan dijual tiket tidak kurang dari 65.000, beda dengan WSBK yang hanya 12.500 tiket. Berarti setidaknya harus disiapkan akomodasi di wilayah Lombok.

"Hotel idealnya 65.000 kamar. Sedangkan di Lombok sendiri hanya ada 16.000 kamar. Berarti kekurangannya kita akan penuhi dengan mendatangkan empat kapal Pelni," ucap dia. 

Setiap kapal kapasitasnya 1.000 kamar. Kapal Pelni ini kita docking di Pelabuhan Lembar.

Selain milik Pelni, kapal Pinisi pun turut difungsikan. Setidaknya ada sekitar 200 kapal berkapasitas 12 kamar yang akan didatangkan.

“Untuk kapal Pinisi ini akan ditempatkan di wilayah pelabuhan Gili Mas. Karena di wilayah ini kolamnya agak tenang. Di pelabuhan Gili Mas ini juga nantinya akan ada layanan shuttle bus,” ujar Hadi.

Tak hanya di Lombok, Hadi bahkan menyebut rencana menyediakan semacam commuter flight bagi mereka yang memilih hotel-hotel yang ada di Bali.

“Rencananya mungkin Airbus A330 dari Bali menuju ke Lombok. Karena diperkirakan yang datang dari karena menginap di Bali dan hendak menonton MotoGP kurang lebih kita hitung sekitar 5.000 orang," tutup Hadi. (omy)