SURABAYA (BeritaTrans.com) - Di awal semester ganjil sebanyak 132 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL)Tingkat II Korps Pelaut, Teknik, Elektronika, Suplai dan Marinir  menjalani ujian Kesegaran Jasmani (Garjas) yang digelar di Stadion Jala Krida Mandala, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis (13/1).

Baca Juga:
Ratusan Taruna AAL Terima Kuliah Umum Kasal Ke-18, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh

Fisik ideal seorang tentara tidak hanya dilihat dari postur tubuh saja namun kemampuan endurance dalam berlari, kekuatan tangan, perut dan kelincahan bergerak menjadi suatu paket yang harus mencapai nilai standard prajurit TNI apalagi standard sebagai seorang Taruna AAL.

Tepat pukul 06.00 WIB Taruna AAL tingkat II Angkatan ke-69 telah siap di garis start lintasan stadion Jala Krida Mandala, setelah sebelumnya dipastikan kondisi kesehatannya memenuhi syarat untuk mengikuti ujian diantaranya seperti tensi tekanan darah, cek suhu tubuh dan persiapan lainnya.

Baca Juga:
Taruna AAL Korps Marinir Ditempa Kemampuan Tempurnya di Sarang Prajurit Petarung

Dalam test garjas ini setiap Taruna AAL harus melaksanakan tahapan test baterai ‘A' berlari selama 12 menit. Ketika peluit ditiup oleh petugas lintasan, para Taruna yang sebelumnya sudah melaksanakan pemanasan, langsung melesat mengelilingi lintasan stadion sejauh-jauh nya.

Hal ini membutuhkan penguasaan diri baik mental yang dikolaborasikan dengan kemampuan maksimal yang dimiliki, sehingga dapat meraih jarak yang maksimal namun tidak melebihi batas kemampuan diri sendiri yang dapat berakibat fatal.

Baca Juga:
Akademi Angkatan Laut Sukses Gelar Indonesia Naval Academy English Competition 2021

Pada pelaksanaan baterai ‘B', para Taruna melaksanakan test pull up, sit up, push up dan shutle run masing-masing dilaksanakan selama 1 menit secara berlanjut dari materi satu ke materi lainnya.

Test garjas menjadi salah satu aspek yang menentukan bagi para Taruna AAL, materi ini juga akan selalu menempel dalam setiap perjalanan dinas prajurit mulai dari proses rekrutmen prajurit, persyaratan untuk kenaikan pangkat, persyaratan untuk mengikuti pendidikan dan garjas reguler yang dilaksanakan 1 tahun 2 kali.

Untuk mencapai hasil yang maksimal tidak dapat dicapai dalam waktu yang singkat sehingga program pembinaan Taruna AAL terus menempatkan pembinaan fisik sebagai materi yang mutlak dilaksanakan setiap hari. 

Dalam ujian Garjas kali ini, Wakil Gubernur (Wagub) AAL Laksma Rudhi Aviantara, para Pejabat Utama (PJU) AAL serta para pengasuh Resimen AAL lainnya ikut hadir dan menyaksikan langsung pelaksanakan garjas di lapangan.(ahmad)