JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hai traveller, ayo belanja saat di Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo yang dikelola PT Angkasa Pura I.

Ya, mendukung pengembangan dan kebangkitan UMKM, tidak hanya di wilayah Yogyakarta,  namun hingga ke Jawa Tengah, kemarin(14/1/2022), diluncurkan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Jateng Store di Kawasan Tugu Malioboro (KTM) Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (YIA).

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Peluncuran tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dihadiri Ketua Dekranasda Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo, beserta Wakil Ketua Dekranasda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam. 

Kehadiran Dekranasda Jateng Store melengkapi gerai-gerai yang berada di KTM YIA.

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

"Hari ini Dekranasda Jateng Store jualan di Bandara Jogja. Yang di sini cukup besar dan produknya lebih banyak," kata Ganjar. 

Selain stand UKM,  Dekranasda Jateng juga meluncurkan sebuah katalog dwi bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sebagai petunjuk bagi pengunjung ketika memasuki area Dekranasda Jateng Store. 

Baca Juga:
InJourney Airports Layani 7,4 Juta Penumpang selama Angkutan Lebaran

Dekranasda Jateng Store merupakan ajang promosi UKM yang ada di Jawa Tengah yang diinisiasi oleh Pemprov dan diharapkan dapat mendorong para pelaku UKM untuk bangkit dan berkembang di tengah pandemi Covid-19. 

Dekranasda Jateng Store menghadirkan beragam stand produk usaha kecil menengah (UKM), mulai dari aneka kopi, garmen, angkringan, gudeg, pukis, hingga kerajinan tangan.

Ketua Dekranasda Jateng Atikoh menyampaikan, pihaknya telah melakukan kurasi terhadap produk yang dapat ditampilkan di YIA yaitu dengan berasal dari 29 kabupaten/kota yang terdiri dari 88 mitra UKM, 481 jenis produk. 

"Akan dilakukan evaluasi selama enam bulan ke depan, dan diharapkan dapat mendapat respon positif dari masyarakat," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah menyampaikan apresiasi kepada PTS. General Manager YIA, bahwa YIA merupakan bandara yang dapat diwakilkan dengan satu kata yaitu “WOW”. 

“Bandara yang sangat indah, dan megah, yang begitu terbuka terhadap peluang berkembangnya UMKM daerah,” tuturnya. 

“Ke depan, dengan meningkatnya trafik penerbangan, kita semua berharap tentunya dapat membawa dampak positif bagi mitra-mitra UMKM yang ada di bandara. Namun, saat ini pun kita harus tetap optimis terhadap daya beli dan daya jual produk UMKM. Terlebih lagi, YIA ini menjadi bandara yang tidak hanya menerima penumpang saja, melainkan juga masyarakat umum,” ujar Ganjar.

Dia menambahkan, seluruhnya perlu berkolaborasi untuk menciptakan event-event yang dapat mengundang animo masyarakat untuk datang, bukan lagi sebagai penumpang, namun sebagai pengunjung bandara yang ingin menghabiskan waktu di Kawasan Tugu Malioboro ini dan area publik lainnya. Kami melihat YIA telah banyak mengeksplorasi setiap sudutnya untuk penyelenggaraan event. 

"Inilah yang perlu kita pacu.”

Sementara itu Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyambut baik kolaborasi dan kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Bandara Internasional Yogyakarta. 

"YIA hadir tidak hanya sebagai bandara yang melayani penerbangan dan penumpangnya, namun kami juga hadir dengan membuka ruang seluas-luasnya bagi pengembangan UMKM daerah, tidak hanya Yogyakarta namun juga wilayah Jawa Tengah. Semoga ini dapat menjadi hal positif dan memberi manfaat bagi kita semua," ujar Faik.

Launching Dekranasda Jateng Store di YIA dilengkapi dengan berbagai atraksi yang menarik perhatian pengunjung seperti hadirnya: Patung Bima, Mini Fashion Show, dan Orchestra Flash Mob sebagai penutup rangkaian. (omy)