JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebanyak enam perusahaan teken kontrak dan penayangan komoditas layanan angkutan massal berbasis jalan di kawasan perkotaan (Buy The Service/BTS).

Baca Juga:
10 Perusahaan Dinyatakan Menang Kontrak Penyedia Katalog Elektronik Sektoral Pengadaan Marka Jalan

"Alhamdulillah pada Jumat (15/1/2022) telah dilaksanakan penandatanganan kontrak dan penayangan komoditas Layanan Angkutan Massal Berbasis Jalan di Kawasan Perkotaan (BTS) di lima kota," ujar Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara (LPPBMN) Dedy Cahyadi, Senin (17/1/2022).

Kelima kota itu yakni Surabaya, Makassar, Bandung, Banyumas, dan Banjarmasin.

Lima kota ini kata dia, menambahkan dari lima kota yang telah tayang di e-katalog sektoral Kementerian Perhubungan tahun 2021 (Medan, Palembang, Surakarta, Denpasar, dan Yogyakarta).

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap kelengkapan Dokumen Penawaran yang disampaikan oleh Calon Penyedia Jasa diperoleh enam penyedia yang memenuhi persyaratan dan berhak untuk tayang di aplikasi e-katalog sektoral Kementerian Perhubungan.

Mereka antara lain:

1. PT Bagong Dekaka Makmur Banjarmasin dengan layanan bus Sedang Swastad danMikro (Swasta)

2 . PT Banyumas Raya Transportasi Banyumas dengan layanan bus Sedang (Swasta)

3 . PT Seduluran Bus Suroboyo Surabaya dengan bus Besar (Swasta)

4 . PT Big Bird Pusaka Bandung layanan dengan bus sedang (Swasta)

5 . PT Sinarjaya Megahlanggeng Makassar layanan bus Sedang (Swasta)

6. Perusahaan Umum (Perum) DAMRI Bandung dengan bus Besar (BUMN Pemerintah)

"Dengan penayangan e-katalog BTS Layanan Angkutan Masal Berbasis Jalan dikawasan perkotaan ini diharapkan lebih meningkatkan kecepatan dan kemudahan dalam proses pengadaan," ungkap Dedy.

Dengan begitu dapat segera memberikan manfaat kepada masyarakat atas layanan angkutan masal berbasis jalan yang berkualitas.

Hadir secara virtual dalam kesempatan itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Angkutan Jalan Suharto, dan Direktur Angkutan Jalan Bada Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Sigit Irfansyah. (omy)