Jokowi Sebut KA Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Juni 2023

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 18/Janu/2022 09:33 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung siang ini, Senin (17/1/2022). Jokowi meninjau pembangunan tunnel 2 di Kabupaten Purwakarta yang mengalami kendala karena tanah lunak clay shale. 

Usai mendapat pemaparan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi, Jokowi masuk ke dalam tunnel. Kemudian, Jokowi memberikan pernyataan jika Kereta Cepat operasi Juni 2023. 

Baca Juga:
Ratusan Petugas KCIC Pastikan Prasarana Kereta Cepat Whoosh dalam Kondisi Prima dan Siap Sambut Angkutan Lebaran

"Dan kemudian pada bulan Juni tahun 2023 bisa kita operasionalkan," jelas Jokowi saat meninjau tunnel (terowongan) 2 proyek tersebut, Senin (17/1/2022). 

Artinya, mundur dari rencana sebelumnya operasi Desember 2022. Berikut faktanya: 

Baca Juga:
Pastikan Keamanan Whoosh, KCIC Rutin Tes Kesehatan Hingga 100 Petugas Sebelum Berdinas

1. Pembangunan Terowongan Lambat Gara-gara Kondisi Tanah 

Dalam arahannya, Jokowi mengatakan, masalah di tunnel 2 mesti diselesaikan. "Utamanya di terowongan 2 yang memang di sini ada masalah yang harus kita selesaikan. Masalah teknis yang harus kita selesaikan," katanya di lokasi proyek. 

Baca Juga:
Menuju Pioneer Green Station Intermoda, KCIC Berkolaborasi Bersama Dishub Jabar Hadirkan Bus Listrik di Stasiun Tegalluar

Berdasarkan keterangan sejumlah pihak, Jokowi mengatakan, terowongan ini berjalan agak lambat karena kondisi tanah di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang perlu dikerjakan dengan hati-hati. 

"Bahwa terowongan kedua ini memang berjalannya agak lambat karena memang jenis tanah yang ada di sini memang memerlukan kerja yang penuh kehati-hatian," ujarnya. 

2. Kereta Cepat Operasi Juni 2023 

Jokowi menyebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan beroperasi pada Juni 2023. Ini berarti target operasional kereta tersebut mundur dari rencana Desember 2022. 

Jokowi mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung saat ini telah mencapai 79,9%. "Sampai saat ini secara keseluruhan Kereta Cepat Jakarta Bandung telah diselesaikan 79,9%," kata Jokowi. 

Jokowi berharap, kereta ini dapat uji coba di akhir 2022. Kemudian, kereta tersebut operasi Juni 2023. 

"Yang kita harapkan nantinya di akhir tahun 2022 ini sudah bisa di uji coba dan kemudian pada bulan Juni 2023 bisa kita operasionalkan," katanya. 

3. Tiga Terowongan Belum Tembus 

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih menyisakan tiga terowongan yang belum selesai. Ketiga terowongan ini ditargetkan rampung pada April 2022. 

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, terowongan yang belum selesai yakni tunnel 2, 4, dan 6. 

"Kalau kita lihat konstruksi tunnel dari total 13 tunnel, izin bapak, sudah 10 selesai. Tinggal tunnel 2,4 dan 6. Ada tiga tunnel yang masih belum selesai," katanya di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Dia mengatakan, tiga terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung berkaitan dengan tanah lunak clay shale. Meski demikian, sudah ada solusi untuk terowongan-terowongan tersebut. 

Khusus tunnel 2 memang pada titik tertentu sangat 'galak'. Hal ini mengakibatkan terjadinya beberapa kali longsor. Kondisi itu membuat pada saat tertentu progresnya minus. 

"Alhamdulillah mulai bulan ini sudah bisa kita lakukan penggalian secara normal kembali. Per hari 1,2 meter bisa kita selesaikan. Dan itu sudah normal, kita harapkan tunnel 2 bisa selesai di bulan April. Tunnel 6 bisa kita selesaikan bulan depan," katanya. 

Dia menambahkan, untuk ketiga terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang belum rampung ini akan selesai April. "Jadi total 3 tunnel itu selesai bulan April," ujarnya.(fh/sumber:detik)