Dalam skema kerja sama dengan Tiongkok, pemerintah Indonesia tidak memberikan jaminan langsung ke proyek dan semua biaya di periode konstruksi dan operasional menjadi tanggung jawab para pemegang saham PT KCIC / tidak dibebankan ke BUMN Indonesia semata.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengusulkan harga tiket Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau KCJB sebesar Rp150.000 hingga Rp300.000, sesuai dengan hasil studi yang dilakukan oleh Polar Universitas Indonesia.
Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Pungky Sumadi mengungkapkan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memang diisi oleh para tenaga kerja asing (TKA) yang sebagian berasal dari China.
Kebijakan pemerintah memindahkan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur akan memberikan dampak sejumlah sektor di DKI Jakarta dan kota sekitarnya. Salah satunya, pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, PT Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) 17 ahli konstruksi dari China untuk membantu pembangunan terowongan kereta cepat di lokasi yang sulit.
Dalam kasus terbaru, Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Jakarta-Cikampek (Japek) menangkap tiga orang yang sedang mencuri besi proyek kereta cepat di kilometer 34 Tol Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/11/2021).
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebelumnya memperkirakan biaya investasi Kereta Cepat Jakarta Bandung adalah sebesar 6,07 miliar dollar AS atau sekitar Rp 86,5 triliun. Belakangan, biayanya membengkak membengkak atau mengalami cost overrun (kelebihan biaya) menjadi 8 miliar dollar AS atau setara Rp 114,24 triliun. Dengan kata lain, pembengkakannya mencapai Rp 27,74 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 yang merupakan perubahan atas Perpres Nomor 107 Tahun 2015, tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta Bandung.