Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Dipastikan Tak Kenai Candi Borobudur

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 21/Janu/2022 15:55 WIB
Perwakilan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dari Pemerintah Provinsi Jateng, Endro Hudiyono memberikan penjelasan. (Dok.Diskominfo Jateng) Perwakilan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dari Pemerintah Provinsi Jateng, Endro Hudiyono memberikan penjelasan. (Dok.Diskominfo Jateng)

MAGELANG (BeritaTrans.com) -  Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dipastikan tidak akan mengenai kawasan Candi Borobudur,  Kabupaten Magelang.  Justru sebaliknya, jalan tol itu akan lebih mendukung keberadaan objek wisata tersebut.

Hal itu disampaikan perwakilan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dari Pemerintah Provinsi Jateng, Endro Hudiyono.

Kata dia, keberadaan jalan tol akan mempermudah akses menuju ke kawasan candi.

“Tol Yogyakarta-Bawen terutama di Kabupaten Magelang, tidak mengenai Candi Borobudur, tapi justru mendekatkan akses ke kawasan Candi Borobudur,” ujarnya.

Harapannya dengan adanya pembangunan jalan tol itu bisa mendongkrak pariwisata di kawasan Borobudur,  kata Endro.

Ia mengemukakan hal itu di sela-sela kegiatan Konsultasi Publik Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, di Balai Desa Banyurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Kamis (20/1/2022).

Ditambahkan, Borobudur merupakan destinasi wisata superprioritas, sekaligus kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).

Sehingga jalan tol bukan semata-mata untuk kepentingan Candi Borobudur tapi juga destinasi kawasan pariwisata di sekitar candi.

“Secara umum selain manfaat akses bagi mobilitas masyarakat, keberadaan jalan tol untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan perekonomian di kabupaten penyangga di sekitar Kabupaten Magelang,” katanya.

Daerah penyangga itu antara lain Kabupaten Semarang, Temanggung, Purworejo, Boyolali, Wonosobo, dan Kota Magelang.

Secara bertahap jika jalan tol ini sudah beroperasi  perekonomian di beberapa kabupaten penyangga bisa menerima manfaat dari pembangunan jalan tol.

Endro menambahkan di Kabupaten Magelang direncanakan ada dua tempat istirahat (rest area) tol Yogyakarta-Bawen.

Tempat peristirahatan itu bisa menjadi etalase promosi bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Magelang, untuk menampilkan produk lokal andalan.

“Jalan tol ini didesain dengan karakter kuat dan eye catching. Bisa nggo ngumbah mata (bisa untuk cuci mata) karena akan melewati lokasi yang menyuguhkan panorama pemandangan indah,” paparnya.

Bukan tidak mungkin dengan mengendarai mobil melalui jalan tol melihat pemandangan bagus menjadi  daya tarik wisata baru. Tentu harus tetap memperhatikan keselamatan berkendara.   (tr/Sumber: Diskominfo Jateng)

?>
https://svps17huda.com/