Oleh : Fahmi
BEKASI (BeritaTrans.com) - Satu persatu penumpang yang hendak naik KRL melakukan scan QR Aplikasi PeduliLindungi pada poster di jalur masuk Stasiun Bekasi sebelum berbaris mengantre, Senin (24/1/2022).
Baca Juga:
KRL Beroperasional 24 Jam pada Malam Tahun Baru 2025
Saat di gedung baru, penumpang akan dilakukan penyekatan untuk membatasi jumlah pengguna di dalam rangkaian KRL.
Penumpang terlihat berbaris antre saat berada di bawah bangunan baru dan di dalam gednung baru saat sebelum melakukan tap tiket menuju peron untuk menanti KRL kembali.
Baca Juga:
Tingkatkan Keselamatan, KAI Commuter Uji Coba Pasang Pijakan Kaki Tambahan di KRL
Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, sejak pagi petugas antrean terjadi dari pintu masuk area stasiun di jalan H Juanda dan di depan gedung baru stasiun hingga di pintu tap tiket.
Antrean terjadi beberapa kali penjagaan. Petugas melakukan penyekatan dengan tali atau rantai. Nantinya petugas akan menarik atau mengulur penyekatan untuk menyekat dan mempersilahkan calon penumpang masuk atau menuju ke antrean barisan selanjutnya.
Tampak penumpang tertib antre dengan berdiri untuk dibukakan kembali penyekatan.
Penumpang KRL terlihat didominasi penumpang langganan yang biasa menggunakan moda transportasi masal tersebut.
Beberapa penumpang seperti dengan tanda ibu hamil dipersilahkan masuk oleh petugas. Juga dengan penumpang lansia langganan terlihat langsung masuk tanpa antrean.
Terlihat beberapa penumpang berdatangan dengan secara berkelompok bersama kerabat. Terlihat pula penumpang dengan seragam, seperti anak sekolah, pegawai kantor hingga pekerja lainnya.
Antrean terjadi tidak berlangsung lama. Barisan dapat melebur hingga penumpang masuk ke area peron menanti KRL yang akan diberangkatkan.
Penyekatan terjadi saat penumpang sudah dipastikan menunjukan sertifikat peduli lindungi sebagai syarat naik KRL. Hal itu terlihat pemeriksaan terjadi saat di pintu area stasiun baik di sebelah selatan maupun di utara Stasiun Bekasi.
Petugas saat mempersilahkan masuk mengimbau penumpang untuk berhati-hati dan berdiri sesuai jalur dan menjaga jarak. "Mohon kerja samanya untuk memberikan jalan kepada yang ada di sisi kanannya, terimakasih" kata petugas melalui pengeras suara.
Terlihat barisan penyekatan diberlakukan dimulai selepas penumpang melakukan scan peduli lindungi, hingga di depan pintu tap tiket KRL di gedung baru stasiun.
Penumpang yang turun atau akan keluar stasiun juga terlihat ramai. Mereka telah mengakhiri perjalanan dari sejumlah stasiun yang ada di Jabodetabek.
Penumpang KRL saat ini masih diwajibkan menunjukkan sertifikat peduli lindungi atau melakukan scan kode QR Aplikasi Peduli Lindungi.(fhm)