KOTA CIREBON (BeritaTrans.com) -  Hujan deras disertai angin kencang menerjang permukiman warga di Kota Cirebon. Sebuah kanopi rumah warga mendadak ambruk sehingga mengenai rel kereta api (KA) di Kesambi, Kota Cirebon, Minggu (23/1/2022) sore.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, mengatakan, atap baja ringan rumah warga  yang ambruk itu sempat menghalangi jalur 7 hilir Stasiun Cirebon Prujakan.

Mengetahui  kejadian itu PT KAI Daops 3 Cirebon mengerahkan sejumlah personel dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengevakuasi kanopi tersebut.

"Kejadiannya kira-kira pukul 17.00 WIB  dan segera ditangani agar tidak mengganggu perjalanan kereta api," kata Suprapto dilansir TribunJabar.id,  Senin (24/1/2022).

Dia mengatakan, penanganan kanopi yang ambruk hingga ke jalur rel itu berlangsung cepat dan  selesai kira-kira setengah jam kemudian atau tepatnya pada pukul 17.30 WIB.

Usai penanganan cepat  jalur hulu dan hilir kereta api di Stasiun Cirebon Prujakan aman serta dapat dilalui kereta api.

Peristiwa ambruknya kanopi yang menimpa rel KA itu tidak berdampak pada perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon, khususnya di Stasiun Cirebon Prujakan.

"Tidak ada kereta api yang terganggu perjalanannya maupun mengalami keterlambatan. Semuanya  normal," ujar Suprapto.

Kepala BPBD Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar mengemukakan, dampak hujan deras dan angin kencang tak hanya membuat kanopi rumah warga ambruk dan menimpa jalur rel KA.

Tapi ada juga kanopi di teras mal ambruk  di salah satu mal di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon.

Diketahui, kanopi di teras mal tersebut menimpa pengunjung hingga mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"Kami juga mendapat laporan pohon tumbang di lima lokasi akibat hujan deras kemarin, dan dipastikan sudah ditangani semuanya," kata Khaerul Bahtiar. (tr/Sumber:TribunJabar.id)