Kapal Pengangkut Beras di Sulsel Tenggelam, 4 Kru Belum Ditemukan

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 26/Janu/2022 22:07 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam. Foto: istimewa. Ilustrasi kapal tenggelam. Foto: istimewa.

MAKASSAR (BeritaTrans.com) - Kapal Motor KLM Darmawan Jaya pengangkut beras tujuan Nusa Tenggara Timur dilaporkan tenggelam di Perairan Selayar pada Senin, 24 Januari 2022.

Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan tenggelamnya kapal tersebut diketahui setelah petugas Kapal Perintis yang menyelematkan salah seorang kru kapal yang tenggelam pada 25 Januari 2022.

"Kami menerima informasi ditemukannya awak kapal KLM Darmawan Jaya yang manyampaikan kapalnya tenggelam dan 4 orang rekannya belum diketahui kabarnya," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 26 Januari 2022.

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

Dari keterangan kru kapal yang diselamatkan bernama Ardian Arlan, KLM Darmawan Jaya yang rencana berlayar menuju NTT dengan POB (personnel on board) sebanyak 5 orang dan membawa muatan beras dihantam gelombang tinggi saat berada di perairan Kayuadi dan akhirnya tenggelam.

"Kejadian ini dilaporkan ke Basarnas dan langsung mengerahkan personel di Pos Sar Selayar untuk melakukan pencarian terhadap 4 orang lainnya yang belum diketahui kabarnya," jelasnya.

Djunaidi juga menyampaikan Basarnas yang menerima laporan tersebut langsung merespon laporan itu dengan mengerahkan personelnya yang berada di Pos Sar Selayar.

"Personel Basarnas yang ada di Selayar bergerak ke lokasi KLM Darmawan Jaya dilaporkan tenggelam menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) yang ada di pelabuhan Benteng, Selayar," ungkapnya.

Hingga saat ini Basarnas Sulawesi Selatan masih terus melakukan pencarian terhadap empat orang awak kapal pengangkut beras tersebut di Perairan Selayar. Djunaidi pun berharap keempat orang tersebut bisa segera ditemukan. (dn/sumber: medcom.id)

Baca Juga:
Besok Puncak Arus Penyeberangan Jelang Tahun Baru di Lintas Ketapang-Gilimanuk