Oleh : Naomy
SEMARANG (BeritaTrans.com) - Program Buku Pelaut Goes to Campus yang diinisiasi KSOP Tanjung Emas Semarang makin gencar.
Baca Juga:
Diikuti 11 Negara, Indonesia Tuan Rumah 3rd Regional Task Force On Biofouling Management
Digelar dengan metode jemput bola sejak tahun 2019, menurut Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Dirkapel) Ahmad Wahid memberikan manfaat lebih besar.
"Semua dilakukan guna mempermudah, mempercepat, dan efisiensi waktu kampus atau sekolah," tutur Wahid dalam Diskusi Bersama Media Buku Pelaut Goes To Campus di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022).
Upaya ini kata dia juga untuk menghindari praktik percaloan yang akan merugikan saat pengurusan Buku Pelaut.
Kepala KSOP Tanjung Emas, Semarang M. Tohir menambahkan, selain mencetak Buku Pelaut, pihaknya juga memberikan edukasi, fungsi, dan prosedur pelayanan.
Baca Juga:
Kampanye Keselamatan Pelayaran di Baubau, Masyarakat Antusias Berpartisipasi
"Pencetakan Buku Pelaut Goes to Campus ini memberikan banyak manfaat, cepat dan efisien," ungkapnya.
Selain itu juga akan menghindari kepadatan saat kepengurusan, apalagi di masa pandemi seperti saat ini.
Terpenting kata dia, dokumen dari calon pelaut juga agar dilengkapi sehingga dapat lebih mudah lagi prosesnya.
Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Capt. Dian Wahdiana menambahkan bahwa program ini sangat membantu pihaknya dalam mencetak Buku Pelaut.
"Kami berterimakasih atas inisiasi dari KSOP Semarang ini, sehingga memberikan kemudahan bagi taruna kami," kata dia.
Diskusi ini dibuka oleh Plt. Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha secara virtual.
Dia berpesan agar program ini dapat terus ditingkatkan dan semakin banyak manfaat bagi pelaut. (omy)