JAKARTA (BeritaTrans.com) - TNI Angkatan Laut (AL) akan menghapus sembilan kapal angkut tank atau landing ship tank (LST) yang sudah berusia 40 tahun. Penghapusan akan dilakukan bertahap. 

"Kita akan menghapus sembilan kapal amfibi kapal angkut tank atau landing ship tank," ujar Kepala Staf TNI AL (KSAL), Laksamana Yudo Margono di Jakarta, Rabu (2/2/2022). 

Baca Juga:
Pakai Kapal Perang, TNI AL Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terpencil

Yudo mengatakan, penghapusan itu telah direncanakan sejak 2014. Saat ini sudah empat landing ship tank yang dihapus. Masih ada lima yang masih menunggu giliran. 

"Itu sudah direncanakan sejak tahun 2014. Sekarang ini secara bertahap kapal-kapal LST kita yang sudah berusia 40 tahun sudah dihapus," kata Yudo. 

Baca Juga:
Keamanan Presiden, 4 Kapal Perang TNI AL Bersiaga di Pesisir Utara Jakarta

Menurut Yudo, sembilan LST itu akan diganti dengan yang baru. Penggantinya juga telah siap. Hanya dua LST yang belum selesai pengerjaannya di PT DRU Lampung.  

"Sehingga begitu yang sembilan ini dihapus, tentunya sembilan akan ada gantinya," katanya. 

Baca Juga:
TNI AL Siap Perkuat Pertahanan dengan Alutsista Baru Tahun 2023

Sebelumnya Yudo menyampaikan rencana penjualan dua Kapal Republik Indonesia (KRI) yang kondisinya sudah tak layak dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR. 

Keduanya yakni KRI Teluk Manda 513 dan KRI Teluk Penyu 514. Kedua KRI tersebut sudah diistirahatkan sejak empat tahun lalu, meski persetujuannya baru keluar pada 15 Desember 2021.(fhm/sumber:inews)