BEKASI (BeritaTrans.com) - Meningkatnya kasus Covid-19 di Bakasi tidak menyurutkan masyarakat berpergian menggunakan bus angkutan umum dari Terminal Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal itu terpantau pada Sabtu (5/2/2022). 

Operasional Terminal Bekasi tetap berjalan seperti biasanya tanpa adanya penerapan aturan mengenai antisipasi pelonjakan kasus Covid-19. 

Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal

Para agen tetap melayani penjualan tiket dan bus juga tersedia untuk jurusan antarkota dalam propinsi (AKDP), antarkota antarpropinsi (AKAP) dan juga bus Trans Patriot. 

"Alhamdulillah bus kita ramai penumpang, itu liat aja di loket," kata salah satu tiketing di terminal tersebut, Denwarta sambil menunjukan penumpang yang sedang menanti keberangkatan bus tujuan Pagar Alam, Sumatera Selatan, Sabtu (5/2/2022). 

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

Petugas tiketing tersebut, mengatakan bus yang akan diberangkatkan telah banyak penumpang yang akan naik. Penumpang tidak disyaratkan menujukan sertifikat vaksin atau hasil pemeriksaan Covid-19. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, terlihat calon penumpang banyak yang datang memesan tiket terlebih dahulu ada juga penumpang yang datang membeli tiket untuk diberangkatkan. 

Baca Juga:
Naik TransJabodetabek Bekasi-Jakarta, Penuh Juga Hari Jumat Pagi

Sejumlah loket agen tampak sudah dipenuhi penumpang yang akan diberangkatkan. Sejumlah penumpang tampak datang dengan diantar bersama rekan yang akan melepas kepergian meraka bersama bus. 

Meskipun beberapa agen mengeluhkan jumlah penumpang malah turun dan sepi. Namun pihak mereka masih melayani keberangkatan dan kedatangan bus. 

Terminal ini memberangkatkan bus jurusan arah Jawa maupun Sumatera. Terlihat bus hilir mudik berganti keluar masuk untuk mengantarkan dan memberangkatkan penumpangnya. 

Dikutip BeritaTrans.com, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi terus merangkak naik, meskipun belum ada komfirmasi warga yang terpapar varian Omicron. Saat ini, wilayah mitra DKI Jakarta ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. 

Hingga Jumat (4/2/2022) pagi, total kasus terkonfirmasi Covid-19 sejak 7 Maret 2020 secara keseluruhan mencapai 93.783 jiwa, dengan total sembuh mencapai 86.790 jiwa (92,54%), total meninggal berjumlah 1.139 jiwa, dan kasus aktif 5.853 kasus aktif yang tersebar di 56 Kelurahan. 

Kasus terkonfirmasi baru pada laporan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi pada 1 Februari 2022 yakni 92.523 jiwa, sedangkan penambahan pada tanggal 2 Februari 2022 naik menjadi 93.783 jiwa dengan kenaikan sekitar 1.260 jiwa. (fhm)