Oleh : Fahmi
NGAWI (BeritaTrans.com) - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan study tour SMA Negeri 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan, terperosok dan terguling di parit, tepatnya KM 575A Tol Ngawi mengarah ke Surabaya, pada Kamis (18/1/2024) malam.
AKP Sapari Kasatlantas Polres Ngawi mengatakan, kecelakaan berawal dari sopir bus yang mencoba menghindari truk muatan buah rambutan di depannya yang mengalami pecah ban dan terguling.
Baca Juga:
Sidak Bus Pariwisata di Jakarta dan Bogor, Kemenhub Temukan 37 Tak Laik Jalan
“Jadi kronologi singkat itu bus berjalan di belakangnya truk engkel nopol H 8216 GE (di lajur kiri) itu mengalami pecah ban belakang kiri, sehingga oleng ke kanan. Sehingga karena jaraknya bus mungkin terlalu dekat gak bisa dihindari (hingga terjadi kecelakaan),” ujarnya.
Bus rombongan dengan nomor 3 itu sempat menabrak bagian belakang truk, sebelum akhirnya kehilangan kendali hingga terguling dan terperosok ke parit sebelah kiri jalan tol.
Baca Juga:
Pentingnya Penanganan Jangka Pendek Hindari Kecelakaan Bus Pariwisata
Sapari mengatakan, saat ini petugas sedang berupaya melakukan proses evakuasi kepada para penumpang bus, termasuk informasi soal adanya satu korban jiwa guru dari kecelakaan tersebut.
Sementara AKBP Alex Sandy Siregar Kasat PJR Polda Jatim dalam keterangan tertulis yang diterima membenarkan adanya satu korban luka berat dan satu korban meninggal, yang sudah dilarikan ke RSI At-tin Husada dan RS Widodo Ngawi.
Baca Juga:
Tiap Akhir Pekan, Ditjen Hubdat Periksa Kelaikan Bus Pariwisata
Total ada 48 penumpang dalam bus tersebut, terdiri dari 44 orang, dua guru, dan dua kru bus. Masih belum diketahui pasti jumlah korban yang mengalami luka-luka.
Ipda Yudhi Hartono Panit PJR Jatim 6 di lokasi waktu dihubungi menambahkan, sebagian penumpang bus nomor 3 itu dievakuasi dengan bus lain, untuk selanjutnya dibawa ke gate tol Ngawi.
“Korban meninggal seorang guru posisinya duduk di depan sebelah kiri. Sementara sopir truk (muatan rambutan yang terguling) kondisinya sehat (selamat),” ujar Yudhi.
Sedangkan untuk rombongan bus yang awalnya berjumlah 10, Yudhi mengatakan tujuh bus sudah melanjutkan perjalanan pulang ke Sidoarjo. Sementara untuk dua bus tersisa saat ini masih berada di gate Tol Ngawi. (Fhm)