Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 19/Janu/2024 13:07 WIB
Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024). ANTARA/HO-istimewa Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024). ANTARA/HO-istimewa

NGAWI (BeritaTrans.com) - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan study tour SMA Negeri 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan, terperosok dan terguling di parit, tepatnya KM 575A Tol Ngawi mengarah ke Surabaya, pada Kamis (18/1/2024) malam.

AKP Sapari Kasatlantas Polres Ngawi mengatakan, kecelakaan berawal dari sopir bus yang mencoba menghindari truk muatan buah rambutan di depannya yang mengalami pecah ban dan terguling.

Baca Juga:
Ramp Check 118 Bus Pariwisata, Ditjen Hubdat: Hanya 36% Penuhi Persyaratan

“Jadi kronologi singkat itu bus berjalan di belakangnya truk engkel nopol H 8216 GE (di lajur kiri) itu mengalami pecah ban belakang kiri, sehingga oleng ke kanan. Sehingga karena jaraknya bus mungkin terlalu dekat gak bisa dihindari (hingga terjadi kecelakaan),” ujarnya.

Bus rombongan dengan nomor 3 itu sempat menabrak bagian belakang truk, sebelum akhirnya kehilangan kendali hingga terguling dan terperosok ke parit sebelah kiri jalan tol.

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

Sapari mengatakan, saat ini petugas sedang berupaya melakukan proses evakuasi kepada para penumpang bus, termasuk informasi soal adanya satu korban jiwa guru dari kecelakaan tersebut.

Sementara AKBP Alex Sandy Siregar Kasat PJR Polda Jatim dalam keterangan tertulis yang diterima membenarkan adanya satu korban luka berat dan satu korban meninggal, yang sudah dilarikan ke RSI At-tin Husada dan RS Widodo Ngawi.

Baca Juga:
Naik TransJabodetabek Bekasi-Jakarta, Penuh Juga Hari Jumat Pagi

Total ada 48 penumpang dalam bus tersebut, terdiri dari 44 orang, dua guru, dan dua kru bus. Masih belum diketahui pasti jumlah korban yang mengalami luka-luka.

Ipda Yudhi Hartono Panit PJR Jatim 6 di lokasi waktu dihubungi menambahkan, sebagian penumpang bus nomor 3 itu dievakuasi dengan bus lain, untuk selanjutnya dibawa ke gate tol Ngawi.

“Korban meninggal seorang guru posisinya duduk di depan sebelah kiri. Sementara sopir truk (muatan rambutan yang terguling) kondisinya sehat (selamat),” ujar Yudhi.

Sedangkan untuk rombongan bus yang awalnya berjumlah 10, Yudhi mengatakan tujuh bus sudah melanjutkan perjalanan pulang ke Sidoarjo. Sementara untuk dua bus tersisa saat ini masih berada di gate Tol Ngawi. (Fhm)