Akibat Cuaca Buruk, Pesawat Garuda Rute Jakarta-Banda Aceh Putar Balik ke Kualanamu

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 09/Feb/2022 08:03 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

MEDAN (BeritaTrans.com) - Pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta tujuan Banda Aceh gagal mendarat (landing) ke Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar akibat cuaca buruk, pesawat akhirnya putar balik ke Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. 

"Tidak bisa landing karena cuaca, jadi jarak pandang itu hanya 500 meter, jadi (pesawat) balik ke Medan," kata Manager Operasional Angkasa Pura II Bandara SIM, Syurkani. 

Baca Juga:
Plt. Dirjen Hubud Monitor Angkutan Nataru di Bandara Kualanamu

Berdasarkan situs flight radar, pesawat Garuda GA 146 itu semestinya mendarat di SIM sekitar pukul 14.45 WIB, namun karena cuaca buruk akhirnya diputuskan mendarat di Kualanamu Medan. 

Syurkani mengatakan, berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) jika jarak pandang hanya 500 meter atau di bawah 1.000 meter maka pesawat tidak direkomendasikan untuk landing, melainkan harus holding terlebih dahulu sementara waktu. 

Baca Juga:
Sambut Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski, InJourney Airports Tampilkan Seni Budaya Indonesia di 3 Bandara

"Kalau kondisi landasan SIM baik, jadi ini lebih kepada cuaca buruk dan jarak pandang. Begitu cuaca sudah bagus baru dia berangkat lagi ke BTJ (SIM)," ujar Syurkani. 

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Aceh Besar menyatakan, siang tadi cuaca di wilayah Aceh sempat terjadi hujan lebat sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian, dari satelit terlihat juga adanya pertumbuhan awan konvektif continue. 

Baca Juga:
Kontingen PON XXI Mulai Tiba, Gairahkan Penerbangan di Bandara Sultan Iskandar Muda dan Kualanamu

"Tadi sekitar pukul 14.00 WIB tercatat awan columbus, kemudian juga visibility (jarak pandang) di wilayah bandara juga sangat kecil yakni 500 meter," kata Prakirawan Cuaca BMKG Blang Bintang, Nasyitthoh Azzahra Lubis saat dikonfirmasi. 

Kondisi itu, menurut Nasyitthoh, sulit bagi pesawat untuk melakukan pendaratan, terlebih awannya juga cukup awet, ditambah angin yang lumayan kencang.(fh/sumber:okezone)