Fakta Kapal Selam Scorpene Prancis yang Dibeli Indonesia

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 11/Feb/2022 10:07 WIB
foto:istimewa/AFP/cnnindonesia.com foto:istimewa/AFP/cnnindonesia.com

Jakarta (BeritaTrans.com) - Kapal selam Scorpene dari Prancis, buatan perusahaan DCNS ramai dibahas usai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan Indonesia akan segera membeli dua unit kapal selam itu.

Dalam pengembangannya, kapal ini dilengkapi empat generator diesel-listrik yang menyediakan daya 2.500 kW. Kendaraan tempur bawah laut yang masuk kelas kapal selam serang ini telah dipercaya memperkuat Angkatan Laut (AL) Prancis dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:
Menhan Prabowo Beli Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas Qatar, Buat Latih Pilot TNI AU Tekait Pembelian 12 Pesawat Tempur Prancis

Berikut kami rangkum sejumlah fakta soal kapal selam tersebut.

 

Baca Juga:
Dukung Prancis Jadi Anggota ADMM, Presiden Macron Ucapkan Terima Kasih ke Menhan Prabowo

Kemampuan khusus

Kapal selam Scorpene ini mampu membawa 30 ranjau laut dan melaju 20 knots (37 kilometer/jam) di dalam air dan 12 knots (22 kilometer/jam) di permukaan.

Baca Juga:
Perkuat Pertahanan, Indonesia Segera Miliki Pesawat Tempur dan Angkut dari Prancis

Perusahaan membangunnya secara khusus dengan berbekal sistem tempur Submarine Tantical Integrated Combat System (SUBTICS) yang juga diterapkan pada kapal selam nuklir AL Prancis.


Menampung 32 kru

Kapal yang mampu membawa 32 kru ini disebut memiliki teknologi senyap mutakhir yang membuat kapal selam sulit dideteksi lawan. Selain itu, Scorpene diklaim memiliki teknologi tinggi yang mampu mendeteksi musuh dalam jarak yang jauh.

Scorpene ini terdiri dari empat varian yakni CM-2000 (61,7 meter) AM-2000 (70 meter), CA-2000, dan S-BR (75 meter).

Varian CM-2000 merupakan kapal selam diesel listrik konvensional. Sementara AM-2000 sudah dibekali teknologi Air Independent Propulsion (AIP) yang membuatnya lebih tahan lama ketika menyelam atau tiga kali lebih lama dari CM-2000.

Sedangkan varian CA-2000 yang berukuran lebih kecil difungsikan khusus untuk menjaga pantai. Varian ini menggunakan uap bahan bakar untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Dengan begitu, kapal selam dapat menyelam dalam waktu hingga tiga minggu.

 

Mampu menyelam hingga 300 meter

Kapal selam punya senjata termasuk torpedo anti-kapal dan anti-kapal selam, serta rudal jarak jauh untuk melumat musuh-musuhnya. Kapal selam ini bisa menyelam hingga kedalaman 300 meter.
Senjata dan tidak terdeteksi musuh

Pada bagian senjata, Scorpene dibekali enam tabung peluncur torpedo 533 mm yang bisa meluncurkan torpedo kelas berat Black Shark atau rudal anti-kapal Exocet SM.39.

Saat menyelam, Scorpene sangat senyap saat melakukan patroli bawah laut yang membuatnya sulit terdeteksi sensor musuh. Sejumlah negara telah menggunakan kapal selam ini antaranya Chili, Brazil, dan India.(amt/sumber:cnnindonesia.com)